Menuju konten utama

Densus Tangkap Terduga Teroris di Klaten Jateng

Pasukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Polres Klaten telah menggeledah rumah seorang warga terduga teroris bernama Siyono (34) di RT 11 RW 05 Dukuh Brengkungan Desa Pogung Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis, (10/3/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.

Densus Tangkap Terduga Teroris di Klaten Jateng
Anggota Brimob bersenjata lengkap menggiring salah satu tersangka teroris. ANTARA FOTO/ari bowo sucipto/aww/16.

tirto.id - Pasukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Polres Klaten telah menggeledah rumah seorang warga terduga teroris bernama Siyono (34) di RT 11 RW 05 Dukuh Brengkungan Desa Pogung Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis, (10/3/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.

Menurut Kepala Desa Pogung Joko Widoyo dirinya dipanggil oleh polisi sebagai saksi saat dilakukan penggeledahan di rumah Siyono tersebut. Namun, Joko Widoyo mengaku tidak mengetahui barang-barang apa yang ditemukan di rumah Siyono tersebut.

Menurut pengakuan Siyono, polisi membawa pergi barang bungkusan plastik dari rumah itu.

Menurut dia, pihaknya baru tahu bila Densus telah mengamankan Siyono dari rumahnya, pada Rabu (9/3), sekitar pukul 18.30 WIB.

Menurut Joko Widoyo, Siyono dikenal oleh warga sekitar sebagai pengangguran dan memiliki pribadi tertutup dan sering pergi ke luar daerah.

Sementara itu, Kepala Polres Klaten AKBP Faizal, mengkonfirmasi bahwa pasukan Densus 88 telah melakukan penggeledahan di rumah terduga terduga teroris di Desa Pogung Cawas Klaten.

Menurut pengakuan Kapolres pihaknya hanya mendukung pengamanan lokasi saat Densus melakukan penggeledahan di rumah warga Siyono itu.

Namun, pihaknya tidak mengetahui dengan pasti barang-barang apa yang berhasil disita oleh pasukan Densus sebagai barang bukti.

Sebelumnya, Densus 88 juga menangkap terduga teroris bernama Tatak Lusiantoro (44) dan istrinya, Siti Rofiqoh (35), serta menggeledah Yayasan Istiqomah di Desa Greges, Tembarak, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (8/3/2016).

Baca juga artikel terkait DENSUS 88 atau tulisan lainnya

Reporter: Agung DH