tirto.id - Investigasi yang dilakukan Ombudsman Republik Indonesia terkait kerusuhan di Jakarta pada 21-22 Mei 2019 sudah hampir selesai.
"Kami sedang berproses dengan kasus itu, proses investigasi hampir selesai. Kami sedang membuat catatan dan kroscek alat bukti serta saksi," ujar Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Ninik Rahayu, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (7/7/2019).
Menurut dia, Ombudsman akan mengadakan rapat pleno sebelum finalisasi berkas hasil investigasi tersebut.
"Masih ada tahapan klarifikasi ke pihak kepolisian. Nanti pihak kepolisian akan mengetahui, usai klarifikasi nanti baru disampaikan," ujar Ninik.
Pengusutan kerusuhan 21-22 Mei 2019 kini masih terus dilakukan polisi. Mabes Polri menyatakan memiliki 704 bukti visual, berupa video dan foto, untuk menelusuri jejak pelaku kerusuhan dan aktor intelektualnya.
“Kami berhasil mengidentifikasi dari 704 visual kamera pengawas, video amatir, media sosial dan media (massa)," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo 4 Juli lalu.
Dedi mencontohkan, dari hasil analisis terhadap bukti visual itu, polisi menangkap delapan orang yang diduga melakukan perusakan dan pembakaran di di Asrama Brimob Petamburan.
Dedi menambahkan 10 anggota Brimob yang terlibat penganiayaan warga di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, juga sedang menjalani sidang disiplin.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Addi M Idhom
