tirto.id - Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno berkunjung ke kediaman Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie di Jakarta, Jumat (3/2/2017). Dalam kunjungan itu, Anies-Sandiaga menerima masukan mengenai bagaimana pentingnya situasi ekonomi yang kondusif, khususnya jika terpilih menjadi pemimpin Jakarta.
“Saya dan Mas Anies menerima masukan mengenai ekonomi terkini, Jakarta khususnya untuk saya dan Mas Anies usung lima tahun kedepan. Bagaimana menciptakan iklim usaha yang kondusif, indeks berbisnis yang baik, dan memastikan penciptaan lapangan kerja melalui kegiatan kewirausahaan dan pemberdayaan umkm,” kata Sandiaga, usai mengunjungi Aburizal Bakrie.
Dalam pertemuan, Sandi menambahkan mantan menteri koordinator bidang perekonomian itu juga menyinggung mengenai kemudahan akses berwirausaha di masa Soeharto.
“Dia [Ical] sampaikan, dulu zamannya Pak Harto ada, saya lupa, ada keppresnya yang memberikan akses untuk pengusaha-pengusaha nasional, wirausaha-wirausaha muda nasional,” kata Sandiaga yang juga merupakan ketua umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
Di hari yang sama, sebelum datangnya Anies-Sandi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto lebih dulu mengunjungi Ical. Namun, Sandi memaparkan tidak mengetahui pembicaraan antara Prabowo dan Ical.
“Nggak ada itu, nggak direncanakan. Saya tahu Pak Prabowo mau ke sini itu pas ketemu beliau sore. Dia bilang saya mau ke Pak Ical, loh saya juga sama Mas Anies mau dateng. Scheduling aja kebetulan bersamaan. Saya nggak tahu pembicaraan Pak Prabowo dengan Pak Ical apa, karena saya nggak hadir di sana,” kata Sandiaga.
Anies dan Sandiaga merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomer urut tiga. Mereka diusung oleh partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Penulis: Tresna Yulianti
Editor: Yantina Debora