tirto.id - Masyarakat Depok bisa mengikuti vaksin booster pada 12-13 Agustus 2022 di Puskesmas Mampang tanpa dipungut biaya (gratis).
Masyarakat cukup datang dengan membawa fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK).
Dinas Kesehatan Kota Depok kembali menyelenggarakan upaya vaksinasi COVID-19 Dosis 1, 2, dan 3 (Booster) melalui Puskesmas Mampang.
Jadwal program tersebut akan dilaksanakan pada 12-Agustus 2022 pukul 08.00-10.00 WIB.
Vaksinasi yang bertempat di Puskesmas Mampang menawarkan 4 Jenis Vaksin. Dilansir kanal InstagramPuskesmas Mampang, berikut ini beberapa jenis vaksin dan aturan rentang usia pihak yang boleh menerima.
Vaksin Jenis Sinopharm
- Dosis 2 untuk vaksin 1 Sinopharm.
- Dosis 3 untuk usia 18 tahun ke atas dengan vaksin primer Sinopharm dan Sinovac.
- Dosis 1 dan Dosis 2 untuk usia 6-11 tahun.
- Dosis 2 untuk usia 19 tahun ke atas dengan vaksin primer Sinovac.
- Dosis 1 dan Dosis 2 untuk usia 12 tahun ke atas.
- Dosis 2 untuk Dosis 1 Covovax.
- Dosis 3 untuk usia 18 tahun ke atas.
- Dosis 2 untuk usia 18 tahun ke atas.
- Dosis 2 untuk Dosis 1 Covovax.
- Dosis 3 untuk usia 18 tahun ke atas.
Efek Samping Vaksin Booster
Efek samping setelah menerima Vaksin booster sama dengan dosis 1 dan dosis 2. Selain itu, meskipun jenisnya berbeda, Vaksin Booster Sinovac, Astrazeneca, Moderna, Pfizer, maupun Zifivax memiliki efek yang mirip.
Efek Vaksin booster kebanyakan tergolong ringan hingga sedang. Meskipun terdapat kemungkinan menyebabkan efek serius. Beberapa efek vaksin booster kategori ringan hingga sedang seperti demam, sakit kepala, dan nyeri di bagian bekas suntikan.
Untuk mengatasi efek samping Vaksin Booster, masyarakat dapat mengonsumsi beberapa jenis obat di antaranya ibuprofen, asetaminofen, aspirin (untuk usia 18 tahun ke atas), hingga antihistamin. Masyarakat dengan riwayat penyakit tertentu, sebaiknya memastikan kepada dokter terkait pemakaian jenis obat-obat tersebut.
Kemudian, untuk mengurasi rasa nyeri di sekitar tempat suntikan. Masyarakat dapat melakukan beberapa tindakan sebagai berikut:
- Kompres di area atas bekas suntikan menggunakan waslap bersih, dingin, dan basah.
- Meskipun terasa nyeri, masyarakat tidak boleh ragu menggerakkan lengan.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dipna Videlia Putsanra