tirto.id - Vaksinasi booster COVID-19 di wilayah Bekasi, khususnya di UPTD Puskesmas Karang Kitri dan Puskesmas Medan Satria hingga saat ini masih berlangsung sampai 3 September mendatang.
Layanan booster di sentra vaksinasi tersebut diselenggarakan oleh pemerintah dalam rangka mempersempit penyebaran virus penyebab COVID-19 yang hingga kini masih mengkhawatirkan di tanah air.
Jadwal vaksinasi booster yang tertera pada laman resmi media sosial Instagram @puskesmaskarangkitri dan @puskesmas_medansatria adalah dimulai sejak pukul 08.00 – hingga selesai.
Akan tetapi perlu diketahui bahwa tidak saja vaksin booster yang akan diberikan pada gelaran tersebut, namun juga vaksin dosis 1 dan dosis 2 utamanya bagi anak-anak dan orang dewasa yang belum menerima vaksinasi.
Berikut ini informasi selengkapnya terkait gelaran vaksinasi COVID-19 di wilayah:
UPTD Karang Kitri
- Jadwal vaksinasi: Senin sampai Sabtu, 29 Agustus hingga 3 September 2022
- Pukul 08.00 – 11.30 WIB
- Jenis vaksin: Pfizer
- Dosis 1 untuk usia lebih dari 12 tahun
- Dosis 2 untuk usia lebih dari 12 tahun
- Dosis 3 untuk usia lebih dari 18 tahun
- Persyaratan yang harus dibawa adalah fotokopi KTP/KK, serta menunjukkan e-tiket vaksin booster bagi yang akan menerima vaksin booster atau vaksin ke-3.
- Jadwal vaksinasi: Senin – Sabtu pukul 08.00 WIB hingga selesai
- Tersedia jenis vaksin Pfizer untuk penerima dosis 1, 2 dan 3 (booster)
- Penerima dosis 1 adalah usia di atas 12 tahun
- Penerima dosis 3 adalah usia di atas 18 tahun
- Membawa fotokopi KTP/KK dan melakukan pendaftaran di lokasi vaksin.
- Lokasi vaksin adalah di Puskesmas Medan Satria, dan boleh diikuti oleh siapapun yang memiliki KTP Indonesia, tidak hanya dari Bekasi saja.
Efek samping vaksin COVID-19
Vaksinasi COVID-19 baik itu dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 (booster) memiliki resiko efek samping yang mungkin dialami oleh penerimanya. Namun, apakah efek samping tersebut berat atau tidak, semua tergantung pada kondisi tubuh dan imunitas penerima vaksin.
Jika imunitas tubuhnya kuat dan sehat, maka efek samping yang dialami bisa hanya ringan saja. Namun jika imunitas tubuh penerima vaksin rendah, maka efek samping yang dirasakan bisa lebih berat.
Akan tetapi berat atau ringannya efek samping tersebut adalah pertanda bahwa tubuh sedang bekerja melawan vaksin yang diberikan, untuk membangun imunitas terhadap penyakit yang dipicu oleh virus COVID-19.
Umumnya efek samping yang dirasakan adalah demam panas dingin, sakit kepala, kelelahan, nyeri di bagian suntikan dengan bengkak, lemas, dan lainnya.
Semua efek samping sama bagi jenis vaksin Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer maupun Zifivax. Namun, yang perlu dilakukan jika tubuh mulai merasakan efek samping tersebut adalah mengonsumsi obat penurun panas dan penghilang nyeri seperti ibuprofen, asetaminofen atau aspirin (hanya untuk orang berusia 18 tahun atau lebih).
Jika bagian tubuh terasa bengkak, maka kompres saja hingga bengkak berkurang. Konsumsi makanan dan minuman bergizi tinggi agar imun tubuh kembali naik dan efek samping hilang dengan sendirinya.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Nur Hidayah Perwitasari