tirto.id - Direktur Mitra Wicara Antar-kawasan Direktorat Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Derry Aman mengatakan pemerintah Indonesia akan terus mendorong keanggotaan Timor Leste di ASEAN, termasuk dengan cara meyakinkan negara-negara ASEAN yang masih menolak Timor Leste untuk bergabung.
"Indonesia berkomitmen menjadi negara pendorong utama bagi Timor Leste untuk masuk ke ASEAN. Sudah lebih dari satu dekade proses ini telah berjalan. Kenyataannya perkembangan itu ada, tapi mungkin bagi banyak orang itu bukan sesuatu yang diinginkan," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Dalam kesempatan itu, Derry mengaku masih ada beberapa negara anggota ASEAN sekarang ini yang masih menolak Timor Leste bergabung ke dalam ASEAN.
Meski begitu, ia membantah pendapat bahwa proses yang dilalui Timor Leste untuk bergabung menjadi anggota ASEAN tidak menunjukkan kemajuan sama sekali.
"Prosesnya memang panjang. Bagi yang tidak menanganinya langsung bisa dikatakan prosesnya berjalan di tempat. Namun, sebenarnya proses itu tetap berjalan, itu tetap ada, itu tetap hidup, karena proses itu juga melibatkan pihak-pihak di luar ASEAN," jelas Derry.
Derry menjelaskan bahwa ada pihak-pihak di luar ASEAN yang dilibatkan untuk melakukan kajian mengenai kapasitas Timor Leste dalam memenuhi standar tiga pilar Komunitas ASEAN, yaitu pilar politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.
"Masing-masing pilar itu diminta untuk dilakukan studi independen, dan itu berarti melibatkan pihak ketiga. Sejauh yang kita ketahui bahwa dalam bidang ekonomi telah selesai, politik dan keamanan sudah selesai, dan saat ini kita sedang menunggu hasil studi soal sosial budaya," ungkap dia.
Derry menambahkan, selama seluruh proses studi untuk ketiga pilar itu masih belum selesai, maka proses selanjutnya dari upaya Timor Leste menjadi negara anggota ASEAN belum dapat dilakukan.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini