Menuju konten utama

Indonesia Ingin Contoh Pendidikan Vokasi di Jerman

Salah satu agenda kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jerman adalah peningkatan kerja sama di bidang pendidikan vokasi. Pendidikan ini dinilai pemerintah sebagai salah satu solusi untuk menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja saat ini.

Indonesia Ingin Contoh Pendidikan Vokasi di Jerman
Menteri luar negeri Indonesia, Retno LP Marsudi. Tirto/Andrey Gromico

tirto.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menjelaskan bahwa kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jerman kali ini difokuskan pada kerja sama di bidang pendidikan vokasi, sebagai salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja saat ini.

"Sebagaimana teman-teman ketahui bahwa di negara Jerman, sejak awal pendidikan sudah diarahkan apakah akan terus ke universitas atau apakah kemudian mengambil jalur vokasi, walaupun nanti di suatu titik vokasi ini bisa menyeberang ke universitas," kata Menlu Retno, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Selasa, (19/4/2016).

Menlu Retno mengingatkan, di dalam kompetisi ASEAN Economic Community, keahlian dan kualifikasi masyarakat Indonesia di bidang-bidang tertentu harus ditingkatkan. Hal tersebut salah satunya dapat dicapai melalui penguatan pendidikan di sektor vokasi.

Menlu Retno berharap pendidikan vokasi ini dapat mempersiapkan, mengkaderisasi, dan menjawab tantangan yang muncul akibat bonus demografi yang dimiliki Indonesia.

Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Indonesia di Jerman, Fauzi Bowo, menambahkan bahwa bagi mereka yang sudah menyelesaikan pendidikan sembilan tahun dan ingin langsung bekerja, akan diberi kesempatan bekerja magang, menerima gaji dan dua hari dalam satu minggu diberi sekolah keterampilan (sekolah vokasi).

"Keterampilan generasi muda ini perlu kita tingkatkan dan ini yang menjadi andalan ekonomi Indonesia ke depan. Sistem ini yang akan dicoba oleh Indoensia," jelas Foke, panggilan akrab Fauzi Bowo. (ANT)

Baca juga artikel terkait INDONESIA atau tulisan lainnya

tirto.id - Pendidikan
Reporter: Yantina Debora