tirto.id - Timnas Indonesia menelan kekalahan ketiga beruntunnya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (9/11/2019) malam. Berlaga di Al Maktoum Stadium, Dubai, Hansamu Yama dan kolega dibantai tuan rumah Uni Emirat Arab lima gol tanpa balas.
Pelatih Tim Garuda, Simon McMenemy mengatakan kekalahan timnya tidak lepas dari penurunan performa pada babak kedua, sesuatu yang juga terjadi pada dua pertandingan Indonesia sebelumnya.
“Kami memiliki banyak peluang di babak pertama, setidaknya selama beberapa menit jelang turun minum, namun lawan dapat mencetak gol duluan. Babak kedua semakin sulit dan jauh dari perkiraan kami,” kata Simon.
Di babak pertama, kendati gagal dominan, Indonesia sebenarnya bermain dengan organisasi pertahanan relatif baik. Mereka cuma kecolongan satu gol, itu pun di akhir waktu dari kaki Khalil Ibrahim.
Pada paruh kedua, konsentrasi itu mulai pecah. Empat gol masuk ke jala Wawan Hendrawan, tiga di antaranya dicetak Ali Mabkhout, satu lainnya oleh Tareq Ahmed.
“Namun demikian, saya tetap salut dan memberikan apresiasi kepada para pemain yang sudah memberikan segalanya di laga ini,” tandas Simon.
Kekalahan ini bikin kans Indonesia lolos ke fase berikutnya nyaris tertutup rapat. Saat ini Indonesia, yang belum meraih satu poin pun, berada di posisi terbawah Grup G. Mereka terpaut enam angka dari UEA yang berada di puncak dan memiliki sisa satu tabungan pertandingan lebih banyak.
Pada kesempatan berikutnya, Indonesia akan melakoni pertandingan kandang melawan Vietnam, 15 Oktober 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
“Saya harus tetap memotivasi mereka agar bisa bangkit di laga selanjutnya, melawan Vietnam,” pungkas Simon.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan