Menuju konten utama

Indodax Pastikan Saldo Nasabah Aman usai Aplikasi Kena Retas

Oscar Darmawan memastikan saldo anggota, baik yang berbentuk kripto maupun rupiah 100 persen aman.

Indodax Pastikan Saldo Nasabah Aman usai Aplikasi Kena Retas
Oscar Darmawan. instagram/oscardarmawan

tirto.id - CEO Indodax, Oscar Darmawan, memastikan saldo anggota, baik yang berbentuk kripto maupun rupiah 100 persen aman. Selain itu, dia juga memastikan tidak ada kerugian nasabah yang ditimbulkan dari kejadian peretasan yang dialami perusahaan pada Rabu (11/9/2024).

“Saldo member yang ada di Indodax 100 persen aman, baik kripto maupun rupiah. Nggak ada kerugian nasabah yang ditimbulkan, hanya saja kita sedang mengecek semua sistem kita jangan sampai ada yang bermasalah,” kata dia, saat dikonfirmasi Tirto, Kamis (12/9/2024).

Pasca peretasan, kini Indodax juga tengah melakukan perbaikan atau maintenance, untuk memastikan seluruh transaksi yang terjadi di dalam sistem bisa berjalan normal dan aman. Ke depannya, Indodax juga akan terus memberikan Informasi pembaruan kepada masyarakat, khususnya anggota terkait progres perbaikan sistem.

“Kami melakukan maintenance untuk memastikan keamanan keseluruhan sistem. Investigasi masih dilakukan. Kami akan berikan update lanjutan begitu investigasi beres,” imbuh Oscar.

Sementara itu, selama proses investigasi dan perbaikan sistem, Oscar mengakui bahwa platform dan aplikasi Indodax tidak dapat diakses.

“Selama proses ini, platform web dan aplikasi Indodax tidak dapat diakses. Namun, tidak perlu khawatir, karena kami pastikan bahwa saldo pelanggan akan aman, baik secara kripto maupun rupiah,” ujar dia.

Sebagai buntut peretasan ini, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan bakal memanggil Oscar untuk meminta klarifikasi terkait runtutan kejadian terjadinya peretasan pada sistem transaksi aset kripto.

Kepala Bappepti, Kasan, menyampaikan pemanggilan ini penting karena Indodax adalah satu Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK).

"Bappebti berkoordinasi dengan Indodax. Kami juga telah memanggil pihak Indodax untuk meminta klarifikasi terkait kasus tersebut. Saat ini, Indodax sedang dalam proses investigasi terhadap sistem yang diduga mengalami peretasan tersebut,” jelas Kasan, dalam keterangannya, dikutip Tirto, Kamis (12/9/2024).

Selain itu, dalam proses perbaikan, Indodax juga tengah melakukan penutupan sistem secara menyeluruh untuk memastikan semua sistem beroperasi dengan baik. “Untuk itu, Bappebti mengimbau masyarakat, khususnya pelanggan Indodax, agar tetap tenang dan tidak panik,” pesan Kasan kepada para investor yang menempatkan dananya di Indodax.

Baca juga artikel terkait INDODAX atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Anggun P Situmorang