Menuju konten utama

Indo Barometer: PDIP-Jokowi Jauh Ungguli Gerindra-Prabowo di Sumut

PDIP memiliki elektabilitas 17,5 persen jika pemilu dilakukan saat ini di Sumut. Sementara Gerindra sebesar 6,5 persen.

Indo Barometer: PDIP-Jokowi Jauh Ungguli Gerindra-Prabowo di Sumut
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Hasil survei Indo Barometer menyebutkan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sumatera Utara jauh mengungguli lawan-lawannya.

Survei yang dilakukan 4-10 Februari 2018 itu mencatat, PDIP memiliki elektabilitas 17,5 persen jika pemilu dilakukan saat ini di Sumut. Raihan itu mengungguli elektabilitas Gerindra (6,5 persen), Demokrat (4,8 persen), dan Golkar (3,6 persen).

Indo Barometer merilis, 14,9 persen dari 800 responden survei memilih parpol karena faktor kebesaran namanya. Ada 13,7 persen responden yang memilih parpol karena peduli rakyat.

Pada pertanyaan soal calon presiden, Jokowi dipilih 57,4 persen responden di Sumut. Angka itu jauh di atas elektabilitas Prabowo sebesar 14 persen.

Sebanyak 15,4 persen responden menjadikan alasan figur merakyat sebagai alasan memilih capres. Ada 13,8 persen pemilih yang menjadikan pertimbangan ketegasan calon dalam memilih kandidat.

Dalam survei yang sama, mayoritas responden juga mengatakan ingin memilih Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden jika pemilu digelar saat ini. Elektabilitas Anies sebesar 9,7 persen mengungguli keterpilihan sosok lain seperti Gatot Nurmantyo (8,4 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (4,9 persen).

"Itu menurut saya bisa mengerucut ketika Pilkada selesai. Yang kedua juga mungkin lihat konstelasi hasil Pilkada nanti, siapa yang menang, di masing-masing wilayah itu juga akan mempengaruhi siapa wakilnya," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari. Jumat (23/3/2018).

Survei yang dilakukan Indo Barometer memiliki margin of error sekitar 3,46 persen. Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Baca juga artikel terkait PILGUB SUMUT 2018 atau tulisan lainnya dari Lalu Rahadian

tirto.id - Politik
Reporter: Lalu Rahadian
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto