Menuju konten utama

HUT ASEAN Ke-50, Kemenkes Optimalkan Kerja Sama Kesehatan

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap masalah-masalah kesehatan seperti harga obat dan alat kesehatan.

HUT ASEAN Ke-50, Kemenkes Optimalkan Kerja Sama Kesehatan
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek bernyanyi dan menari bersama murid-murid saat peringatan ASEAN Dengue Day di SD Negeri Baru 07 Pagi, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (2/8). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

tirto.id - Untuk mensinergikan kualitas pembangunan kesehatan, ASEAN telah menyepakati tujuannya bersama menuju ASEAN Community Vision 2025 dan mengimplementasikan ASEAN Post- Health Development Agenda.

Menteri Kesehatan (Menkes) Prof. Dr. Nila Farid Moeloek, dalam seminar kesehatan untuk merayakan HUT ASEAN ke-50 di gedung Prof. Dr. Sujudi Kementrian Kesehatan, menyatakan ASEAN Post-2015 Health Development bertujuan mewujudkan masyarakat ASEAN yang sehat.

“Arah dan kebijakan kerja sama sosial budaya ASEAN bidang kesehatan pun telah bertransisi, yang sebelumnya kebijakan kerja sama itu dilakukan melalui sharing best practices, kini menjadi bentuk nyata pelaksanaan kegiatan,” ucap Menkes Nila hari ini, Kamis (24/8/2017).

ASEAN Post-2015 Health Development Agenda sebagai bentuk kerja sama Indonesia dengan negara ASEAN lainnya, memberi peluang besar bagi Indonesia untuk mengisi kesenjangan di dalam negeri, terutama untuk terus membangun kualitas pembagunan kesehatan pada beberapa prioritas, yakni promosi gaya hidup sehat, penguatan sistem kesehatan, akses pelayanan kesehatan, pengendalian penyakit menular, dan bahaya kesehatan lainnya, serta keamanan pangan.

“Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan keterjangkauan masyarakat terhadap masalah-masalah kesehatan seperti harga obat dan alat kesehatan. Juga diarahkan untuk meningkatkan daya saing tenaga kesehatan Indonesia dan pemerataan fasilitas pelayanan kesehatan,” ujar Nila.

Selain itu, Biro Kerja Sama Luar Negri (BKLN), Acep Soemantri, di sela-sela seminar kesehatan bertemakan “Optimalisasi Pemanfaatan Kerja Sama ASEAN Bidang Kesehatan” ini mengutarakan, dalam HUT ASEAN ke-50 diharapkan para pemangku kepentingan dapat memberikan masukan positif dan nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan penentuan arah kebijakan bagi kerjasama kesehatan ASEAN.

“Pada usianya setengah abad ini, ASEAN sukses menjembatani kerja sama antarpemerintah negara anggota. Namun demikian, masyarakat harus terus berupaya agar ASEAN tidak dirasakan asing oleh masyatakat sendiri,” papar Acep.

Lebih lanjut, menurut Acep Soemantri, selain menyelenggarakan seminar, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan berpartisipasi dalam Parade Tenaga Kesehatan dan pengarahan tim medis yang siaga di jalur parade ASEAN 50, yang digelar oleh Kementerian Luar Negeri RI pada, Minggu, 27 Agustus mendatang di Jakarta.

Baca juga artikel terkait HUT ASEAN atau tulisan lainnya dari Suparjo Ramalan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Suparjo Ramalan
Penulis: Suparjo Ramalan
Editor: Yuliana Ratnasari