Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Upaya Singkirkan Gibran yang Bocor dan Buat Jokowi Marah

Video yang menyertai klaim tersebut tidak menjabarkan sama sekali upaya menyingkirkan Gibran ataupun kemarahan Jokowi.

Hoaks Upaya Singkirkan Gibran yang Bocor dan Buat Jokowi Marah
Header Periksa Fakta Upaya Singkirkan Gibran yang Bocor dan Buat Jokowi Marah. tirto.id/Fuad

tirto.id - Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masuk dalam pusaran politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Seiring dengan hal tersebut, beragam informasi dan isu miring pun turut menghampiri putra sulung Presiden Joko Widodo ini.

Salah satunya adalah isu yang beredar di media sosial baru-baru ini. Muncul unggahan yang menyebut adanya upaya menyngkirkan Gibran yang melibatkan sejumlah besar uang. Hal ini kemudian disebut menyulut emosi Jokowi.

"UPAYA SINGKIRKAN GIBRAN 400 MILIAR BOCOR - JOKOWI M4R4H BESAR 4NC4M S3R3T 2 TOKOH TERNAMA INI," begitu bunyi pesan unggahan akun "Korbin Nunez" di Facebook, 25 Agustus 2023 lalu.

Periksa Fakta Upaya Singkirkan Gibran

Periksa Fakta Upaya Singkirkan Gibran yang Bocor dan Buat Jokowi Marah

Dalam unggahan tersebut, disertakan sebuah video pendek dengan narasi serupa.

Sampai dengan Rabu (13/9/2023), video tersebut telah tayang sebanyak 1,3 juta kali. Unggahan juga mendapat lebih dari 4 ribu komentar dan 24 ribu impresi (likes dan emoticons).

Terdapat pula unggahan yang diunggah akun lain dengan narasi serupa yang juga diunggah di Facebook (tautan 1, tautan 2). Di platform YouTube juga ditemukan video dengan narasi serupa yang diunggah oleh akun "Pilihan Rakyat" (tautan) dan "Politik Nusantara" (tautan).

Lalu bagaimana kebenarannya? Apakah benar ada upaya menyingkirkan Gibran yang bocor, kemudian memantik amarah Jokowi?

Penelusuran Fakta

Hasil menyaksikan keseluruhan video, Tirto menyimpulkan tidak ada argumen apapun dalam video yang mendukung klaim di unggahan.

Tidak ada kata-kata terkait bocornya informasi soal dana Rp400 miliar sepanjang video berdurasi 10 menit dan 14 detik tersebut. Pun, tidak ada narasi apapun yang mendukung pernyataan kemarahan Jokowi.

Video berisikan cuplikan-cuplikan yang menunjukkan sosok Gibran dan mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Adapun nama yang disebut belakangan menjadi salah satu tokoh yang banyak disebut dalam narasi-narasi di video.

Fokus utama video adalah penyampaian informasi oleh narator soal pandangan dan komentar Rizal Ramli soal Gibran. Hasil penelusuran dari transkrip isi informasi yang disampaikan narator, diketahui kalau ini adalah pembacaan beberapa artikel.

Narator membacakan artikel opini dari situs Seword berjudul "Baru Jadi Wali Kota, Gibran Sudah Bikin Takut Rizal Ramli! Hebat!" yang dipublikasikan 30 Maret 2021 lalu. Dalam artikel ini, penulis menyampaikan sudut pandangnya terhadap sosok Gibran, serta beberapa kejadian yang melibatkan Gibran dan komentar Rizal Ramli soal Wali Kota Surakarta tersebut.

Selain itu, terdapat juga pembacaan artikel lain, tepatnya dari RMOL.id berjudul "Rizal Ramli: Dagang Kekuasaan Gibran Lebih Ganas Ketimbang Tommy Soeharto" yang terbit 13 Agustus 2023 lalu.

Artikel ini berisi komentar Rizal Ramli kepada anak-anak Jokowi yang disebut melaksanakan praktik KKN.

Di versi video lain, narator membacakan artikel opini lainnya juga dari Seword. Artikel yang dibacakan berjudul "Gibran Memang Beda" yang terbit 4 Agustus 2021 lalu. Di artikel ini penulis menyampaikan opini positif terhadap kinerja Gibran dan prediksi langkahnya di masa depan.

Di artikel-artikel tersebut tidak ada informasi yang mendukung klaim dari unggahan di media sosial soal upaya menyingkirkan Gibran ataupun kemarahan Jokowi.

Bisa disimpulkan bahwa klaim yang tersebar di media sosial terkait uang untuk menggulingkan Gibran hingga membuat Jokowi murka adalah salah dan menyesatkan (false and misleading).

Infografik Periksa Fakta Upaya Singkirkan Gibran

Infografik Periksa Fakta Upaya Singkirkan Gibran yang Bocor dan Buat Jokowi Marah. tirto.id/Fuad

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty