tirto.id - Medio Maret ini, selebritas Raffi Ahmad dikabarkan membuka perusahaan baru, yakni situs judi online. Akun Facebook bernama “Nisaa” menyebarkan informasi tersebut disertai video dengan durasi 19 detik.
Mulanya, video menampilkan tangkapan layar sebuah berita dengan logo IDX Channel berjudul “Raffi Ahmad Optimis MILD88 Bisa Sebesar Rans Entertainment”.Kemudian Raffi tampak diwawancara dan menyampaikan pengakuan kepemilikan saham di sebuah situs judi online.
“Saya meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan berita akhir-akhir ini. Benar kalau saya memiliki saham. Mengenai bocoran kemenangan itu juga benar. Saya join agar sistem memenangkan para pemain, bahkan bisa menang mulai depo dari 10.000 saja,” kata Raffi dalam video.
Video yang sama persis juga diunggah oleh dua akun Facebook lain, di antaranya akun “jamugendhuk” dan “Adit KHecau”. Kolom komentar akun-akun Facebook tersebut diramaikan oleh warganet yang membicarakan judi online, akan tetapi ada juga yang berkomentar soal dubbing (pengalihsuaraan)Raffi.
Sejak diunggah pada Rabu (13/3/2024) hingga Rabu (27/3/2024), video ini sudah diputar sebanyak 6.300 kali, mendapatkan 530 tanda suka dan 73 komentar.
Lantas, benarkah Raffi membuka perusahaan situs judi online?
Penelusuran Fakta
Pertama-tama, Tim Riset Tirto menelusuri sumber berita IDX Channel yang dicatut dengan cara memasukkan tangkapan layar foto Raffi bersama istrinya, Nagita Slavina, ke mesin telusur Google Image.
Dari penelusuran itu kami mengetahui kalau judul artikel telah diedit, artikel asli yang tayang di IDX Channel bertajuk “RANS Entertainment Mau IPO, BEI: Belum Masuk Pipeline”. Berita tersebut terbit pada Jumat (3/2/2023).
Disebutkan, Presiden Komisaris RANS, Raffi Ahmad, telah mengonfirmasi perusahaannya bakal melantai di bursa. Namun begitu, permohonan pencatatan RANS disebut belum jelas, lantaran belum masuk dalam ke dalam pipeline pencatatan bursa.
"Jadi kita belum dapat menyebutkan yang belum masuk ke pipeline (termasuk RANS)," kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna di Jakarta Selatan, seperti dikutip IDX Channel, Kamis (2/2/2023).
Lewat penelusuran Google Image itu, Tirto juga menemukan kalau konteks asli video wawancara Raffi yang dicatut merupakan momen ketika dirinya menjalani vaksinasi COVID-19 perdana di Istana Presiden, bersama Presiden Jokowi, dan para pejabat, pada bulan Januari 2021.
Rekaman aslinya didokumentasikan Kompas TV di kanal YouTube-nya. Raffi kala itu bercerita, bahwa usai divaksin, ia tidak merasakan apa pun. Sebab, disuntiknya hanya dua detik.
“Selama 30 menit pertama kan dipantau dulu. Alhamdulillah tidak apa-apa. Karena yang disuntik 'kan bukan cuma saya saja, tapi ada tokoh masyarakat juga dan mereka-mereka juga lancar semua, Pak Presiden juga lancar semua," kata Raffi pada wartawan di istana, Rabu (13/01/2021).
Oleh sebab itu, suara Raffi dalam video, yang mempromosikan situs judi online, terbukti merupakan hasil manipulasi.
Tidak ada pembahasan mengenai peresmian situs judi onlne di sumber asli artikel IDX Channel maupun rekaman wawancara Raffi.
Raffisebelumnya juga pernah disebut mempromosikan sebuah situs judi online bersama jurnalis kondang Najwa Shihab. Namun,berdasarkan penelusuran Tirto, klaim itu terbukti keliru.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran fakta yang sudah dilakukan, artikel IDX Channel yang dikutip dalam video telah disunting dan berita aslinya berjudul “RANS Entertainment Mau IPO, BEI: Belum Masuk Pipeline”.
Sementara video wawancara Raffi Ahmad juga tak berkaitan dengan situs judi online, melainkan cerita Raffi usai diberi vaksin COVID-19 perdana di Istana Presiden, bersama Presiden Jokowi, dan para pejabat, pada bulan Januari 2021.
Jadi, bisa disimpulkan kalau video dengan narasi Raffi buka perusahaan situs judi online bersifat altered video (video yang dimanipulasi).
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty