tirto.id - Menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sejumlah nama mulai naik ke permukaan mencalonkan diri sebagai calon presiden. Salah satunya adalah Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju, Prabowo Subianto.
Tidak aneh kalau kemudian beragam isu menerjang Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut mengikuti dinamika menuju Pemilu 2024. Salah satu yang beredar di media sosial adalah mengenai posisinya yang telah dikeluarkan dari kabinet.
Akun "Golliat" mengunggah informasi ini dalam sebuah video singkat. "Di Tend4ng Dari Keb1net Kerja, Nas1b Prab0wo Berakhir Mengen4skan Di Tangan Jok0wi," begitu bunyi pesan penyerta video.
Terdapat juga thumbnail berisikan pesan yang sama dengan gambar yang memperlihatkan Prabowo, Jokowi, dan Basuki Tjahaja Purnama.
Unggahan ini menarik perhatian audiens di media sosial. Sampai Senin (8/5/2023), video sudah disaksikan sebanyak 182 ribu kali, juga telah dibagikan ulang sebanyak 192 kali. Terdapat pula 997 komentar dan 2.900 impresi tanda suka (likes).
Lalu benarkah narasi yang beredar di media sosial? Apakah benar Prabowo dikeluarkan dari kabinet pemerintahan Jokowi?
Penelusuran Fakta
Pertama dari narasi soal Prabowo ditendang dari Kabinet Kerja. Pernyataan ini tidak tepat karena Prabowo tidak pernah tergabung dalam kabinet tersebut.
Kabinet Kerja adalah kabinet periode pertama kepresidan Joko Widodo antara tahun 2014-2019. Sementara kabinet Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin di periode kedua (2019-2024) adalah Kabinet Indonesia Maju.
Prabowo Subianto diangkat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019.
Berdasar informasi yang ada di situs resmi, Presiden Republik Indonesia yang dikelola oleh Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, nama Prabowo juga masih tercatat sebagai Menteri Pertahanan hingga 8 Mei 2023 ini.
Adapun pergantian menteri dalam Kabinet Indonesia Maju terakhir dilakukan pada Juni 2022 lalu. Saat itu Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengutip Tirto.
Pada 3 Maret 2023, Presiden juga sempat melantik Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang menggantikan Zainudin Amali, yang mengundurkan diri. Dua kejadian tersebut menjadi "bongkar-pasang" terakhir di Kabinet Indonesia maju sampai Mei 2023.
Lebih lanjut, video yang ada dalam unggahan tidak membahas soal dikeluarkannya Prabowo dari kabinet sebagaimana dinarasikan di judul. Bagian utama dari video adalah penyampaian informasi dari narator.
Berdasar hasil transkrip, didapatkan kalau narasi yang disampaikan adalah pembacaan artikel. Artikel yang dirujuk adalah opini di Seword berjudul "Prabowo, Bermuka Manis di Hadapan Jokowi, tapi Menikam dari Belakang". Artikel tersebut dibuat pada tahun 2020 dan tidak menyinggung sama sekali soal posisi Prabowo sebagai menteri pertahanan ataupun kedudukannya yang dikeluarkan dari kebinet.
Disinformasi serupa juga sempat naik ke permukaan pada tahun 2021 lalu. Namun, narasi tersebut juga langasung ditolak dan disebut sebagai hoaks oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Editor: Shanies Tri Pinasthi & Farida Susanty