tirto.id - Christiano Ronaldo menjadi bintang lapangan di pertandingan semifinal Liga Negara Eropa, antara Portugal vs Swiss pada Kamis (6/6/2019). Laga yang berlangsung di Estadio Do Drago, Porto, berhasil dimenangi Selecao Eropa dengan skor 3-1.
Hattrick Christiano Ronaldo di menit 25, 28 dan 90, hanya mampu dibalas sekali oleh Ricardo Rodriguez di menit 57. Dilansir dari BBC, 3 gol yang diciptakan oleh Ronaldo, merupakan hattrick ke-53 dalam karier profesionalnya untuk klub dan negara.
Atas penampilannya itu, whoscored memberi nilai 10 untuk performa Christiano Ronaldo. Sepanjang 90 menit, Ronaldo melakukan 5 percobaan tendangan ke gawang, 91 passing, dan 3 drible sukses.
Sementara bagi Portugal, kemenangan atas Swiss membuat mereka lolos ke final dan berpeluang menjadi juara. Mereka akan menghadapi Inggris atau Belanda, yang baru akan bermain pada Jumat (7/6/2019), di mana pemenang laga tersebut akan menjadi lawan Portugal di partai puncak.
Sebelum laga semifinal melawan Swiss, Ronaldo sebelumnya hanya tampil 2 kali dari 8 pertandingan timnas Portugal. Torehan 3 gol yang ia buat pun menandai come back dirinya bersama timnas Potugal, yang berpeluang meraih gelar juara Liga Negara Eropa.
Steve Sutcliffe, menulis di BBC, bahwa Ronaldo, telah membayar penampilan buruknya dalam setahun terakhir bersama Portugal. Bahkan, dalam 2 kualifikasi Euro 2020, ia hanya bermain tidak sampai setengah babak melawan Serbia, dan absen melawan Ukraina, di mana Portugal gagal meraih kemenangan.
“Sebelum pertandingan ini, Ronaldo hanya tampil dua kali dalam delapan pertandingan internasional terakhir Portugal, ia bahkan tidak bermain sama sekali dalam kualifikasi [putaran grup] mereka untuk mencapai semi-final turnamen ini,” tulis Steve Sutcliffe di BBC.
Sutcliffe, pun menulis kendati Ronaldo, sudah tidak dalam puncak kariernya sebagai pesepak bola, 3 gol tambahan yang ia buat melawan Swiss, menempatkannya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa, untuk timnas dengan 88 gol dari 157 pertandingan. Ia hanya kalah dari penyerang Iran, Ali Dei, dengan 109 gol.
“Dia [Ronaldo] mungkin tidak lagi berada di puncak kariernya, tetapi 350 hari setelah mencetak gol internasional terakhirnya, dia menambah koleksi 85 golnya dengan menang dan mencetak gol dari tendangan bebas. Dia berada di posisi kedua pada daftar pencetak gol terbanyak internasional sepanjang masa dengan 88 gol dalam 157 pertandingan di belakang Ali Daei, [109],” tambah laporan yang sama.
Ia pun berpeluang menambah koleksi golnya di Liga Negara Eropa dan menambah pundi gol bersama timnas Portugal, guna megejar perolehan gol Ali Daei.
Editor: Dipna Videlia Putsanra