Menuju konten utama

Hasil Voli Putri Asian Games 2018: Indonesia vs Thailand Skor 1-3

Hasil laga bola voli putri Asian Games 2018 antara Indonesia vs Thailand pada Senin (27/8/2018) ditutup dengan skor 1-3.

Hasil Voli Putri Asian Games 2018: Indonesia vs Thailand Skor 1-3
Ilustrasi. Pemain voli putri Indonesia Nuari Purnama Arsela (atas) melancarkan smash ke arah pemain voli putri Filipina pada pertandingan penyisihan grup A bola voli putri Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (25/8/2018). Indonesia menang dengan skor 3-1. ANTARA FOTO/INASGOC/Darmawan/mos/18

tirto.id - Skor 1-3 menjadi hasil voli putri Asian Games 2018 antara Indonesia vs Thailand pada Senin (27/8/2018). Tampil di Volley Indoor Gelora Bung Karno, Jakarta, tuan rumah tidak dapat menghindari kekalahan kedua mereka di Pool A dengan kedudukan 19-25, 25-20, 13-25, dan 13-25.

Dalam laga keempat di Pool A, Tim nasional (timnas) putri Indonesia menghadapi Thailand yang sebelumnya mencatatkan tiga kemenangan sempurna dengan rekor 9-0 atau tak pernah kehilangan satu set saja. Sementara itu, tuan rumah mencatatkan dua kemenangan dan sekali kalah, dengan rekor set menang berbanding kalah 6-5.

Dalam laga kontra Thailand, Aprilia Santini Manganang kembali mencatatkan diri sebagai peraih angka terbanyak Indonesia. Dia menorehkan 67 poin. Sementara itu, Chatchu Moksri dari Thailand menjadi pengumpul poin dari kedua kubu, dengan 68 poin. Bintang lain Thailand adalah Wilavan Apinyapong, Thatdao Nuekjang (50 poin), dan Pleumjit Thinkaow (49 poin).

Pada awal set pertama, Indonesia terlebih dahulu tertinggal tiga angka. Tuan rumah kemudian mengejar poin di depan Thailand yang cepat. Kedudukan sempat berbalik menjadi 9-7, lalu 11-9. Namun, lawan yang dihadapi cukup istimewa.

Dikomandoi Pleumjit Thinkhaow, Thailand bangkit dalam posisi di belakang Indonesia tiga angka. Mereka mampu meraih poin beruntun, lantas menyeimbangkan angka 18-18. Spike Thinkaow menjadi momentum bagi lawan untuk memimpin kembali dalam posisi 18-19.

Thailand kemudian semakin menjauh dari kejaran Indonesia. Dalam kedudukan 19-24, tuan rumah tidak dapat mengelakkan kekalahan di set pertama ketika blok Thatdao Nuekjang berhasil. Kedudukan menjadi 19-25 untuk Thailand.

Pada awal set kedua, Indonesia berhasil memimpin cukup signifikan . Mereka sudah unggul 5-1, kemudian terus menambah angka hingga aksi blok Siti Nurfadhilah membuahkan skor 9-2. Namun, sekali lagi Thailand mampu memperkecil jarak. Blok yang baik dari tuan rumah kemudian membuat kedudukan 11-7.

Aprilia Santini Manganang kembali menjadi mesin pencetak poin bagi Indonesia. Bukan hanya spikenya yang masuk, ia juga melakukan blok penting sehingga tuan rumah menjaga jarak empat angka dari Thailand 16-12. Siti Nurfadhilah pun demikian. Kombinasi kedua pemain ini membuat Indonesia lebih cepat mendulang 20 poin dibandingkan lawan mereka.

Meskipun Thailand sempat menjaga jarak empat angka ketika spike Aprilia Manganang keluar arena, kemenangan Indonesia tidak terelakkan kala serve Chatchu on Moksri gagal. Skor menjadi 25-20, Indonesia memaksakan setidaknya hingga set keempat.

Pada set ketiga, Indonesia tidak dapat menahan gempuran Thailand. Mereka sudah tertinggal 0-5. Upaya mempersempit selisih sulit dilakukan. Bahkan, perbedaan angka terus membesar. Meskipun spike Siti Nurfadhilah masuk untuk kedudukan 12-17, kemenangan lawan didapatkan dengan mudah. Dalam waktu 23 menit, Thailand menang 13-25, ditutup dengan spike Moksri.

Set keempat, Indonesia sempat tampil menjanjikan ketika bertarung dengan ketat dalam kedudukan 5-3. Namun perubahan besar terjadi setelah Pimpichaya Kokram berhasil mendapatkan angka keenam Thailand. Setelah itu, lawan terus melaju tanpa dapat dibendung lagi. Berkat dua spike Wilavan Apinyapong, set ini diselesaikan oleh Thailand dengan skor 13-25.

Skor akhir 1-3 untuk kemenangan Thailand, yang mengokohkan diri sebagai juara Pool A. Sementara itu, Indonesia tetap berhak lolos ke babak perempat final.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus