tirto.id - Pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand dalam laga lanjutan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamanggala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018) petang berakhir dengan skor 2-4. Gol pemain Indonesia, Zulfiandi dan Fachrudin Aryanto tak berarti banyak lantaran Thailand bisa mencetak empat angka, masing-masing lewat kaki Korakod Wiriyaudomsiri, Pansa Hemviboon, Adisak Kraisorn, serta Pokklak Anan.
Kekalahan ini membuat Indonesia anjlok ke peringkat empat klasemen. Mengemas tiga poin, Garuda tertinggal dari Thailand, Filipina, serta Singapura. Adapun Thailand kian kukuh di puncak klasemen Grup B dengan torehan enam poin dari dua laga.
Timnas Indonesia yang mengandalkan formasi 4-2-3-1 melakukan sejumlah rotasi. Yang paling kentara adalah posisi penjaga gawang, di mana Awan Setho diberi kesempatan untuk tampil, menggantikan sosok Andritany Ardhiyasa.
Riko Simanjuntak yang pada laga sebelumnya hanya jadi pemain pengganti juga diberi kesempatan tampil, membantu peran Andik Vermansyah dan Stefano Lilipaly. Zulfiandi membuat kejutan dengan kembali ke posisi starting line-up menggantikan Hargianto, sementara pos ujung tombak tunggal masih diis Alberto Goncalves.
Di lain pihak, Thailand yang kehilangan Manuel Bihr mengandalkan Pansa Hemviboon sebagai pengganti di posisi bek tengah. Pelatih Milovan Rajevac yang juga memasang skema 4-2-3-1 langsung memainkan top skor Adisak Kraisorn sebagai andalan di posisi striker.
Sempat Unggul di Babak Pertama
Thailand berupaya tampil agresif sejak awal. Pada menit enam, Gajah Putih nyaris unggul. Bola hasil umpan silang ditanduk Chalermpong Kerdkaew dari dalam kotak penalti. Hasilnya sekadar menyamping di kiri gawang.
Kubu Indonesia merespons dengan permainan berhati-hati. Peluang sempat hadir di menit sembilan saat bola liar mengarah kepada Riko Simanjuntak di dalam kotak penalti lawan. Sayang, sepakan akhir Riko masih dapat diblok lawan.
Peluang tersebut membuat Thailand terkejut dan merespons dengan tekanan tak kalah membahayakan. Tepat pada menit 15, Thitiphan Puangchan menyambar umpan menyusur tanah kiriman Sanrawat Dechmitr dengan sepakan dari dalam kotak penalti. Bola meluncur akurat, namun dapat dihadang kiper Awan Setho.
Namun Indonesia kembali tak mau kalah. Berawal dari umpan chip kiriman Andik Vermansyah, Stefano Lilipaly yang berdiri bebas di sektor kanan kotak penalti melepaskan sepakan keras, namun bola dapat dihalau kiper Siwarak Tedsungneon.
Garuda akhirnya menghadirkan kejutan pada menit 29. Dari luar kotak penalti, Zulfiandi melepaskan sebuah sepakan keras. Bola meluncur akurat ke sisi kiri atas gawang dan memperdaya Siwarak. Skor 1-0.
Thailand langsung merespons. Tanaboon Kesarat membidikkan bola dengan sebuah sepakan akurat yang beruntung, masih dapat ditepis Awan Setho.
Namun kegemilangan Awan tak bertahan lama. Enam menit jelang peluit turun minum, Krakor Wiriyaudomsiri menggetarkan gawang pemain asal Bhayangkara FC tersebut. Bola hasil eksekusi sepak pojoknya melengkung dan menghujam ke sisi kiri atas gawang. Skor menjadi 1-1.
Sepanjang lima menit terakhir babak pertama, tempo pertandingan menurun drastis. Indonesia sempat melakukan rotasi dengan perubahan di sektor sayap. Febri Haryadi masuk, menggantikan Andik Vermansyah. Tetapi rotasi ini belum menunjukkan dampak hingga terdengarnya peluit tanda paruh waktu.
Babak pertama hampir berujung imbang hingga pada detik-detik akhir Thailand mampu membalikkan kedudukan lewat aksi Pansa Hemviboon. Memaksimalkan kemelut hasil bola mati, tendangannya dari mulut gawang sukses menggetarkan jala Awan Setho untuk kali kedua. Skor berubah jadi 1-2 dan bertahan hingga babak pertama usai.
Jadi Bulan-Bulanan di Sisa Waktu
Thailand mengawali peluang di babak kedua. Baru enam menit, Nurul Sriyankem yang menerima sebuah umpan pendek melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti. Beruntung, bola melayang di atas mistar.
Indonesia sempat merespons lewat tendangan spekulasi Febri Haryadi. Namun Sirawak masih mampu menangkap bola hasil peluang pemain Persib tersebut dengan baik.
Respons tersebut seolah tak berarti karena pada akhirnya, di menit 65, gawang Indonesia lagi-lagi bobol. Giliran top skor Gajah Putih, Adisak Kraisorn yang mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari kesalahan fatal kiper Awan Setho yang memberikan bola kepada pemain lawan, Thailand menusuk ke kotak penalti. Adisak menuntaskan peluang yang ada dengan sepakan keras ke sisi kiri atas gawang. Skor 1-3.
Seolah belum puas, dari serangan bailk cepat, Thailand memantapkan keunggulan jadi 4-1. Memaksimalkan umpan terobosan dari lini tengah, pemain pengganti Pokklak Anan melepaskan tendangan chip dari depan kotak penalti. Awan Setho yang sudah salah posisi dan mati langkah tak mampu menghadang sepakan ini. Skor menjadi 1-4.
Seolah belum puas, Thailand masih terus membombardir pertahanan Indonesia di sisa waktu pertandingan. Namun, Awan Setho bisa tampil lebih baik di sisa waktu.
Indonesia memaksimalkan situasi ini dengan gol balasan pada menit 89. Bek Fachrudin Aryanto meneruskan sebuah umpan sepak pojok dengan sundulan yang menggetarkan gawang Siwarak. Namun, gol ini tak cukup menyelamatkan Indonesia dari kekalahan. Skor 2-4 dan bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia: Awan Setho Raharjo; Putu Gede, Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama, Alfath Fathier; Evan Dimas, Zulfiandi; Andik Vermansyah, Stefano Lilipaly, Riko Simanjuntak; Alberto Goncalves.
Timnas Thailand: Siwarak Tedsungnoen; Philip Roller, Chalermpong Kerdkaew, Pansa Hemviboon, Korakod Wiriyaudomsiri; Tanaboon Kesarat, Thitipan Puangchan; Mongkol Tossakrai, Sanrawat Dechmitr, Nurul Sriyankem, Adisak Kraisorn.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan