tirto.id - Tiga pemain klub Liga Primer Portugal, Vitoria Guimaraes, dinyatakan positif terjangkit Corona atau COVID-19 pada Minggu (10/5/2020). Konfirmasi ini menyusul tes yang dilakukan terhadap staf dan pemain Vitoria pada Jumat (8/5/2020) sebelumnya.
“Semua pemain tersebut dalam kondisi baik, tidak menunjukkan gejala dan dalam isolasi, dengan dukungan klub yang menerapkan petunjuk dari Direktorat Kesehatan, dan kasus ini pun telah diberitahukan dengan segera,” tulis pernyataan di laman resmi Vitoria Guimaraes.
Klub yang pernah diperkuat gelandang Bali United, Paulo Sergio, ini sebelumnya telah menggelar latihan individual bagi para pemain guna mempersiapkan kelanjutan Liga Primer Portugal akhir bulan ini. Vitoria menyatakan bahwa pihaknya telah menerapkan prosedur ketat untuk menjaga kesehatan pemain dan staf.
Liga Primer Portugal mendapat lampu hijau untuk dilanjutkan kembali. Pada 30 April, Perdana Menteri Portugal Antonio Costa menyebut pemerintah mengizinkan liga untuk bergulir kembali.
Sejumlah klub top seperti FC Porto, Benfica, dan Sporting CP dilaporkan telah menggelar latihan pada akhir pekan lalu.
“Penting bahwa musim kompetisi olah raga bisa berakhir,” kata Antonio Costa kepada Porto Canal sebagaimana dilansir Antara.
Masih Yakin Dilanjutkan
Rencana memulai kembali liga tidak berjalan mulus menyusul sejumlah pemain dan staf klub papan atas yang dilaporkan positif COVID-19.
Sebelum tiga pemain Vitoria, tiga pemain dan dua staf Familicao dilaporkan positif. Seorang pemain Moreirense dan Benfica juga dilaporkan positif.
Meskipun demikian, ketua Asosiasi Pesepakbola Profesional Portugal, Joaquim Evangelista, tetap yakin liga akan tetap dilanjutkan. Menurutnya, protokol kesehatan dan kondisi terkini masih memungkinkan untuk menuntaskan kompetisi.
“Sebuah protokol sudah ada untuk meyakinkan bahwa kita akan bertahan bila ini terjadi. Protokol ini fundamental. Untuk para pemain, protokol ini adalah garansi dobel saat mereka melakukan tes, juga menyediakan proteksi tambahan untuk mereka dan keluarga,” ucap Evangelista dikutip Portugoal.
“Risikonya lebih besar jika kita tidak tahu bahwa kita terinfeksi. Para pemain adalah pemberani dan ingin bermain,” tambahnya.
Liga Primer Portugal sendiri berhenti sejak pertengahan Maret lalu akibat pandemi COVID-19. Jelang dimulai kembali, liga ini masih menyisakan 10 pertandingan.
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Iswara N Raditya