tirto.id - Jonatan Christie terpaksa mengakhiri kiprahnya di Swiss Open 2019, usai menelan kekalahan rubber game dari tunggal putra India, Subhankar Dey, di babak 16 besar. Berduel ketat selama 1 jam 11 menit di court-1 St.Jakobshalle Basel, Swiss pada Kamis (14/3/2019), unggulan ke-5 itu pun takluk dengan skor 21-12, 20-22, 17-21.
Gim pembuka berjalan menjanjikan bagi Jonatan. Sempat beberapa kali mencetak angka beruntun, peraih medali emas Asian Games 2018 ini pun unggul cepat 11-4 saat interval. Performa menawan pun mampu terus dipertahankan Jonatan. Didahului oleh raihan lima angka beruntun, pemain yang kini (pekan ke-11 BWF) menduduki peringkat 10 dunia itu pun menutup gim pertama dengan skor 21-12.
Situasi permainan berbalik pada set kedua. Pemain India unggul cepat 0-6 pada awal laga. Skor 8-11 pun menandai jeda interval untuk keunggulan wakil India. Kendati pemain India sempat menyentuh game point pada kedudukan 17-20, namun Jonatan sanggup mengejar hingga memaksa terjadinya setting point.
Sayang kurang tenangnya pemain berusia 21 tahun ini saat periode kritis, membuatnya harus merelakan gim kedua menjadi milik India lewat skor 20-22.
Pertarungan alot kembali tersaji pada gim penentuan. Jonatan sempat unggul tipis 11-10 saat interval. Namun selepas itu, akibat akurasi pukulan yang menurun serta beberapa kali melakukan kesalahan sendiri, Jonatan pun balik tertinggal dalam perolehan angka.
Akhirnya sebuah kontrol bola yang salah dari Jonatan menyudahi gim penentuan untuk wakil India, dalam kedudukan 17-21.
Ini merupakan hasil buruk kedua yang harus diterima Jonatan dalam dua minggu terakhir, setelah pada All England 2019 minggu lalu ia juga tersingkir di babak 16 besar.
Dalam turnamen berkategori World Tour Super 300 ini, kontingen Indonesia masih menyisakan satu lagi wakil tunggal putra yang belum turun berlaga. Berstatus sebagai unggulan ke-4, Anthony Sinisuka Ginting dijadwalkan menghadapi tunggal Malaysia, Liew Daren, di court-3 untuk urutan pertandingan ke-13.
Editor: Fitra Firdaus