tirto.id - Ihsan Maulana Mustofa berhasil lolos ke babak 16 besar Singapore Open 2018. Di babak pertama pada Rabu (18/7/2018), Ihsan mengalahkan sesama tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik dalam pertarungan tiga gim 21-15, 15-21, dan 8-21.
Berdasarkan pantauan di laman Federasi Badminton Dunia (BWF), Ihsan sempat kalah di gim pertama. Namun, kemudian sang atlet peringkat ke-45 BWF itu bangkit pada gim kedua dan ketiga untuk mengamankan tiket ke babak kedua.
Pada awal gim pertama, Firman sempat memimpin jauh. Ia unggul 7-2, meski kemudian dikejar oleh Ihsan untuk kedudukan 9-9. Hanya saja, saat interval, Firman yang tetap memegang kendali dengan skor 11-9.
Firman tetap berhasil menjaga jarak dari Ihsan hingga gim pertama selesai. Meskipun lawannya sempat mempersempit jarak jadi 16-14, Firman menyudahi perlawanan Ihsan dengan kedudukan 21-15.
Namun, modal dari gim pertama itu tidak bisa dipertahankan oleh Firman. Pada gim kedua, peringkat ke-91 BWF ini sempat membuat Ihsan tampak bakal tumbang. Ia meraih delapan angak beruntun untuk kedudukan 13-7.
Hanya saja Ihsan bangkit dengan tujuh angka beruntun dan membalikkan keadaan jadi 13-14. Setelah itu, Ihsan menemukan momentum untuk mendapatkan kemenangan dengan tujuh angka tanpa henti sekali lagi, dan mengamankan skor 15-21.
Pada gim penentuan, Ihsan tidak memberikan kesempatan lagi kepada Firman untuk berkembang. Ia mencatatkan keunggulan masif 11-2 pada saat interval. Mudah saja bagi Ihsan mendapatkan kemenangan kedua dan melangkah ke babak berikutnya dengan skor 8-21.
Lolos dari hadangan Firman Abdul Kholik, Ihsan Maulana Mustofa akan bertemu Liew Daren (Malaysia). Sebelumnya, Liew mengalahkan Wong Wing Ki (Hong Kong) dalam dua gim langsung 21-14 dan 21-16.
Ihsan Maulana Mustofa sendiri menyusul beberapa nama lain yang sudah pasti lolos ke babak 16 besar. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran), dan Angga Pratama/Rian Agung Saputro (ganda putra)
Tentang kemenangan di babak 32 besar, Angga/Rian membeberkan, kunci kemenangan mereka adalah bermain sabar dan mendekati laga dari satu poin ke poin lain.
"Kuncinya lebih sabar dan jaga satu-satu poin dulu. Lapangan juga sedikit berangin. Alhamdulilah dan bersyukur bisa raih kemenangan di babak pertama. Walau tadi masih kurang enak, untung cepat beradaptasi," ungkap Angga dikutip laman resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Editor: Fitra Firdaus