tirto.id - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus gagal juara Singapore Open 2018. Dalam partai final yang digelar di Singapore Indoor Stadium pada Minggu (22/7/2018) pasangan peringkat pertama BWF itu ditaklukkan oleh lawan mereka Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai (Malaysia) dua gim langsung.
Berstatus sebagai unggulan pertama Singapura Open 2018 dan baru saja memetik gelar juara di Indonesia Open, Tontowi/Liliyana tidak cukup mampu menghadapi Goh/Lai. Mereka menyerah 21-18 dan 21-18 dalam permainan yang hanya memakan waktu 36 menit.
Berdasarkan pantauan di laman Federasi Badminton Dunia (BWF), Owi dan Butet memulai gim pertama dalam posisi tertinggal 2-0. Mereka kemudian semakin jauh di belakang pasangan Malaysia dalam kedudukan 6-2. Bahkan saat interval, posisi 11-6 untuk Goh/Lai.
Pasangan Indonesia kemudian bergerak dan berhasil menyamakan kedudukan dalam skor 13-13. Perlahan, Owi dan Buttet berbalik memimpin, 15-16, lalu 16-18. Sempat disamai menjadi 18-18, Tontowi/Liliyana bisa mendapatkan satu angka lagi untuk posisi 18-19.
Namun, kemenangan di depan mata, tinggal dua angka, justru pupus. Sebaliknya, Goh/Lai mampu mengamankan tiga angka terakhir untuk membalikkan kedudukan menjadi 21-19 di akhir gim pertama.
Di gim kedua, Goh/Lai langsung tancap gas meski kedudukan sempat sama 2-2. Pasangan Malaysia ini mendapatkan lima angka beruntun dan membuat kedudukan jadi 7-2. Sebaliknya, Tontowi/Liliyana terpuruk dan ada dalam posisi 11-5 saat interval.
Sekali lagi Tontowi dan Liliyana bangkit dengan mengamankan enam angka beruntun untuk kedudukan 12-11. Mereka juga membuat pertarungan semakin ketat, bahkan membalikkan kedudukan dalam posisi 13-14, 14-15, lalu 16-17.
Namun, setelah Goh/Lai mendapatkan tiga angka beruntun untuk skor 19-17, ganda Indonesia selesai. Laga diakhiri dengan kemenangan 21-18 untuk Goh/Lai di gim kedua.
Kekalahan Tontowi/Liliyana atas sang lawan yang berperingkat ke-8 BWF ini seperti membuktikan ucapan Butet sebelum pertandingan pada Sabtu (21/7/2018) lalu. Ketika itu, Liliyana menyiratkan, pasangan Malaysia yang memiliki karakter ulet, bakal membuat pekerjaaannya dengan Tontowi tidak akan mudah.
“Lawan pasangan Malaysia yang sudah masuk ke final, pastinya bagus. Tentunya lebih siap capek lagi, karena pemain Malaysia itu cukup ulet dan (kemampuan) pertahanan cukup kuat. Untuk besok kita akan berusaha dan memberikan yang maksimal," tutur Liliyana dikutip laman PBSI.
Editor: Fitra Firdaus