tirto.id - Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI digelar pada Selasa (12/5/2020). Hasil rapat Exco ini memunculkan 3 poin, yakni kepastian Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), persiapan Piala Dunia U20 2021, hingga nasib Liga 1 dan Liga 2 2020.
Dalam pertemuan yang dihelat secara virtual itu, sebanyak 15 anggota Exco ikut hadir dan dipimpin langsung Ketua Umum PSSI, Moch. Iriawan alias Iwan Bule. Bahasan pertama adalah tentang Piala Dunia U20 2021 di Indonesia dikaitkan dengan situasi pandemi COVID-19.
.
“Ketua Umum PSSI menegaskan bahwa tanggal pelaksanaan Piala Dunia [U20] masih on schedule," ucap Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, seperti dikutip dari laman resmi federasi, Selasa (12/5/2020).
PSSI, lanjut Yunus Nusi, akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan FIFA, terutama terkait administrasi penyelenggaraan Piala Dunia U20 2021.
Pembahasan mengenai persiapan Piala Dunia U20 ini sekaligus meneruskan rapat virtual sebelumnya antara PSSI dan FIFA pada Jumat (8/5/2020) lalu.
Nasib Kompetisi & RUPS
Rapat Exco PSSI juga membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020. PSSI masih mengacu pada keputusan yang telah tertuang dalam surat bernomor SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 perihal situasi force majeure.
Opsi mengenai adanya turnamen pengganti bakal dibahas apabila situasi kahar diperpanjang oleh pemerintah RI.
“Surat keputusan Ketua Umum PSSI itu masih berlaku, jadi kita masih menunggu hingga 29 Mei sesuai keputusan pemerintah. Baru setelah itu kita bicara alternatif dan opsi-opsi mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2020,” papar Yunus Nusi.
Selanjutnya, adanya desakan RUPS dari klub-klub Liga 1 membuat PSSI meminta PT LIB selaku operator kompetisi untuk segera membicarakan persoalan ini.
“Apalagi ini sudah mutlak, 18 klub Liga 1 atau 99 persen pemegang saham bersikap. Selanjutnya, PSSI sebagai pemegang 1 persen saham menyampaikan surat kepada PT LIB untuk melaksanakan RUPS," beber Yunus Nusi.
“Peserta Rapat Exco sepakat menyatakan agar RUPS Luar Biasa PT LIB digelar pada 18 Mei 2020,” imbuh pengganti sementara Ratu Tisha ini.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Iswara N Raditya