tirto.id - Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 yang dilakukan serempak pada Rabu, 27 Juni 2018 melibatkan dua kandidat pasangan calon, yaitu Khofifah Indar Parawansa-Emil Listianto Dardak dan Syaifullah Yusuf (Ipul)-Puti Guntur.
Pasangan nomor satu, Khofifah Indar Parawansa-Emil Listianto Dardak didukung oleh sejumlah partai, yaitu PPP, Golkar, Hanura, PAN, Nasdem, dan Partai Demokrat. Tahun ini bukan pertama kalinya Khofifah mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Timur. Pada awal 2013 nama Khofifah muncul sebagai salah satu calon Gubernur Jawa Timur. Sayangnya, ia gagal dalam kontestasi tersebut. Setahun berselang, Khofifah diminta Presiden Joko Widodo menjabat Menteri Sosial, sebelum akhirnya mundur untuk maju ke Pilgub Jatim.
Pasangan khofifah, Emil Elestianto Dardak atau yang lebih dikenal dengan nama Emil Dardak adalah politikus, pengusaha, juga penyanyi Indonesia. Emil merupakan Bupati Trenggalek sejak 2016 dan mengundurkan diri mulai November 2017 untuk mendampingi Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
Pasangan nomor dua, Syaifullah Yusuf (Ipul)-Puti Guntur didukung oleh PKS, Gerindra, PDIP, dan PKB. Drs. H. Saifullah Yusuf adalah Wakil Gubernur Jawa Timur dari tahun 2009 hingga 2014. Ia mengawali karirnya melalui organisasi GP Ansor dan ketua umum GP Ansor selama dua periode yaitu dari 2000 hingga 2010.
Sementara itu, wakilnya dalam pilkada tahun ini, Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno atau lebih dikenal dengan Puti Guntur Soekarno merupakan anggota DPR periode 2009–2014 dan 2014−2019. Puti juga merupakan cucu dari Presiden Pertama RI, Soekarno dari anak pertamanya Guntur Soekarnoputra. Perempuan kelahiran 26 Juni 1971 tersebut menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan Fatmawati dan Ketua Yayasan Wildan.
Berdasarkan data KPU, Pilgub Jatim 2018 diikuti sejumlah 30.153.558 pemilih yang dibagi dalam 67.639 TPS di daerah setempat. Sejumlah 323.215 di antaranya merupakan pemilih difabel.
Untuk hasil hitung cepat Pilkada Jatim, bisa dilihat pada laman Tirto yang bekerja sama dengan sejumlah lembaga survei, pada Rabu (27/6/2018).
Editor: Yulaika Ramadhani