tirto.id -
Striker Borneo FC, Marlon Da Silva tampil apik dan menyumbang dwigol pada pertandingan ini. Sementara itu dua gol lain Pesut Etam dicetak Srdan Lopicic dan Wildansyah.
Adapun PS TIRA yang tampil sebagai tuan rumah justru hanya mampu mengimbangi dengan tiga gol. Ketiga angka balasan ini masing-masing lahir lewat aksi Kim Sang Min, Dimas Drajad, dan Manahati Lestusen.
Babak Pertama
Tampil di hadapan pendukungnya, PS TIRA justru kecolongan gol lebih dulu. Tepatnya pada menit ke-18, Borneo FC memimpin. Adalah striker mereka, Marlon Da Silva yang mempecundangi kiper Syahrul Fadil dan membuat skor 1-0.
Tak butuh waktu lama bagi tuan rumah untuk membalas. Hanya berselang empat menit, PS TIRA mencetak gol perdananya. Umpan Dimas Drajad dimaksimalkan dengan baik oleh bek The Army, Kim Sang Min unuk mengubah skor menjadi 1-1.
Borneo FC lagi-lagi menunjukkan respons baik. Mereka bahkan mampu membalas gol dalam jarak lebih singkat. Hanya berselang dua menit dari gol Kim Sang Min, Pesut Etam kembali unggul. Kali ini gol dicetak striker Lerby Eliandry, memanfaatkan umpan kiriman Ambrizal Umanailo. Kedudukan 1-2.
Seolah belum puas dengan keunggulan itu, Borne FC kian menjauh pada menit ke-29. Pemain anyar yang direkrut dari Persib Bandung, Wildansyah mencetak gol ketiga tuan rumah memanfaatkan umpan kiriman jendral lapangan tengah Borneo FC, Srdan Lopicic. Skor 1-3.
Marlon Da Silva menggenapi keunggulan tuan rumah dengan gol keduanya. Pada menit ke-37, sang striker menjadikan skor 1-4.
PS TIRA lantas baru dapat merespons pada injury time paruh pertama. Dimas Drajad mencetak gol sekaligus menutup jalannya paruh pertama. Skor menjadi 2-4 dan bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Babak kedua pun langsung berlangsung dengan tempo tinggi. PS TIRA yang terus menekan mendapat sinyal positif ketika kesalahan pemain lawan di kotak terlarang membuat wasit memberikan hadiah penalti untuk tuan rumah.
Manahati Lestusen yang tampil sebagai eksekutor tendangan penalti pada menit ke-48 menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan sang kapten tak mampu dihalau kiper Syahrul Fadil dan berubahlah skor menjadi 3-4.
Usai terciptanya gol tersebut, pertandingan berlangsung lebih keras. Borneo FC bahkan mendapat empat kartu kuning beruntun. Setelah Lerby Eliandry dan Diego Michiels diganjar hukuman tersebut pada menit ke-58 dan 60, Ambrizal Umanailo dan Titus Bonai menyusul. Permainan keras kedua pemain tersebut mendapat buah kartu kuning pada menit ke-63 dan 67.
Hingga menit ke-80, belum juga ada gol tercipta. Pergantian strategi sesungguhnya sempat dilakukan kedua pelatih.
Di pihak Borneo FC misalnya, pelatih Dejan Antonic menarik keluar Wildansyah dan memasukkan Firdaus Ramadhan di menit ke-62. Sementara itu, hingga 80 menit berlalu pihak PS TIRA belum mengganti pemain selain menarik keluar Dimas Drajad dan memasukkan Gustavo Lopez sebelum paruh waktu.
Pada penghujung laga, pelatih PS TIRA, Nil Maizar akhirnya memasukkan supersub sekaligus penyerang Sansan Fauzi Husaeni. Ia masuk menggantikan Ganjar Mukti yang berposisi sebagai pemain bertahan. Namun, upaya ini seolah terlambar karena baru dilakukan pada menit ke-87. Akibatnya PS TIRA gagal mencetak gol penyama kedudukan. Skor akhir 3-4 untuk kemenangan Borneo FC.
Susunan Pemain PS TIRA vs Borneo FC
PS TIRA: Syahrul Fadil; Ganjar Mukti, Kim Sang Min, Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu; Ahmad Nufiandani, Ryan, Roni, Wawan Febrianto; Aleksandar Rakic, Dimas.
Cadangan: Ramadhan, Derry, Didik, Firmansyah, Gustavo Lopez, Mariano Berriex, Sansan Husaeni.
Borneo FC: Nadeo Argawinata; Diego Michiels, Leonard Tupamahu, Wildansyah, Rahman; Ambrizal Umanailo, Wahyudi Hamisi, Srdan Lopicic, Titus Bonai; Lerby Eliandry, Marlon Da Silva.
Cadangan: Gianluca, Firdaus, Mahamadou Alhadji, Ahmad, Dirga Lasut, Sultan Samma, Billy Keraf.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan