tirto.id - Tim beregu campuran Indonesia untuk sementara memimpin 1-0 atas Jepang di semifinal Piala Sudirman 2019 setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang dalam laga partai pertama.
Pasangan berjuluk Minions itu mengalahkan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dalam laga yang berlangsung di Guangxi Sports Center, Nanning, Cina, Sabtu (25/5/2019) sore.
Marcus/Kevin membutuhkan waktu 43 menit untuk menghentikan perlawanan pasangan Jepang tersebut dalam dua set langsung dengan skor 21-14, 21-18.
Tampil menekan, Marcus/Kevin langsung memimpin 8-3 pada awal gim pertama. Kepiawaian Kevin di depan net kerap membuahkan angka bagi kubu Indonesia. Pengembalian melebar dari pasangan Jepang menandai jeda interval dengan skor 11-5 untuk pasangan Indonesia.
Performa impresif Marcus/Kevin terus berlanjut pada paruh akhir gim pertama. Kombinasi smes keras dan pukulan dropshot dari pasangan Indonesia, kerap menyulitkan pertahanan lawan, skor 17-9 ganda Indonesia memimpin. Smes menyilang Marcus Gideon menutup gim pertama dengan skor 21-14.
Awal gim kedua berjalan ketat. Marcus/Kevin sempat memimpin 5-2, namun lawan mampu membalikkan kedudukan menjadi 5-7 usai mendulang lima angka beruntun. Menjelang jeda pasangan Indonesia kembali mendapat momentum untuk memimpin. Skor 11-9 menandai interval untuk kubu Indonesia.
Usai jeda, duel kembali berjalan ketat. Jual-beli pukulan drive kerap mewarnai permainan kedua pasangan. Kendati Marcus/Kevin memimpin perolehan poin, namun pasangan Jepang tetap menempel ketat di belakang mereka. Sebuah antisipasi pukulan yang salah dari pasangan Jepang, menandai akhir gim kedua lewat skor 21-18.
Untuk partai selanjutnya, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung bakal menghadapi pemain nomor 4 dunia milik Jepang, Akane Yamaguchi. Pertarungan kali ini bakal menjadi ujian berat bagi Gregoria, pasalnya ia kalah dalam rekor head-to-head melawan sang juara tunggal putri Badminton Asia Championships 2019 tersebut.
Terhitung dalam 3 kali kesempatan menghadapi Akane Yamaguchi, Gregoria mesti menelan 2 kali kekalahan dan hanya sekali menang. Satu-satunya kemenangan Gregoria didapat saat pertandingan beregu Asian Games 2018. Sementara dua kekalahan terjadi saat French Open 2018 dan New Zealand Open 2019.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis