tirto.id - Persipura resmi tersingkir dari Piala Indonesia 2018/2019. Dalam leg kedua babak 32 besar yang digelar pada Jumat (8/2/2019) menghadapi Persidago, tim Liga 3, Mutiara Hitam memang menang 2-1. Namun, tuan rumah kalah agresivitas gol tandang.
Persipura menjamu Persidago di Stadion Mandala, Jayapura dengan posisi tertinggal 1-0 di leg pertama. Demi mengejar ketertinggalan tersebut, pelatih Luciano Leandro memasang Boaz Solossa, Lukas Mandowen, dan Titus Bonai di lini depan.
Persipura mendominasi laga sejak awal. Namun, Persidago mengulang taktik mereka di leg pertama, menumpuk pemain di lini belakang. Akibatnya Mutiara Hitam kesulitan menembus pertahanan tim tamu.
Alih-alih mencetak gol, Persipura justru kebobolan pada menit ke-37. Try Panto, gelandang tim tamu, melepaskan tembakan jarak jauh yang membobol gawang Fitrul Dwi Rustapa.
Untuk lolos ke babak 16 besar, Persipura butuh mencetak tiga gol balasan. Mereka mendapatkan satu pada menit ke-41, melalui Boaz Solossa. Sang penyerang veteran memanfaatkan bola yang tak bisa dikuasai kiper Persidago, Mario Londok.
Kedudukan 1-1 bertahan bukan hanya hingga turun minum, tetapi sampai menjelang akhir babak kedua. Persipura membuka harapan ketika tandukan Yohanis Tjoe masuk gawang lawan. Namun, setelah itu tidak ada gol ketiga. Meski menang, Mutiara Hitam kalah dalam agresivitas gol tandang.
Dengan kemenangan ini, Persidago melangkah ke babak 16 besar. Di sana, mereka akan bertemu pemenang laga Persebaya kontra Persinga.
Persidago adalah tim ke-13 yang lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia. Sebelum mereka, sudah ada Bhayangkara FC, Madura United, Sriwijaya FC, Arema FC, Tira Persikabo, dan Persija yang lolos di Zona Barat. Sementara itu ada Borneo FC, PSS, PSM, Perseru, Persela, dan Bali United di Zona Timur. Persidago sendiri masuk di Zona Timur.
Masih ada dua pertandingan lagi di babak 32 besar Piala Indonesia yang belum digelar, yaitu laga Persib melawan Persiwa pada Senin (11/2) dan duel Persebaya versus Persinga Ngawi.
Editor: Fitra Firdaus