tirto.id - Pertandingan Persipura vs Persija dalam pekan 27 GoJek Liga 1 2018 di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (25/10/2018) berakhir dengan skor 1-2. Sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Ricardo Salampessy, Persija akhirnya keluar sebagai pemenang berkat angka balasan Riko Simanjuntak dan Marko Simic.
Kemenangan atas Persipura membuat Persija memperpanjang catatan apiknya. Tiga kemenangan beruntun sukses dicatatkan Marko Simic dan kawan-kawan.
Hasil ini juga membuat Persija Jakarta naik ke peringkat tiga klasemen sementara GoJek Liga 1 2018. Mengumpulkan 43 poin, Macan Kemayoran unggul head to head atas Bhayangkara FC yang harus rela turun satu tingkat ke posisi empat.
Persija memulai laga dengan skema satu striker. Pelatih Stefano Cugurra Teco menerapkan formasi 4-2-3-1, dengan Marko Simic diplot sebagai ujung tombak tunggal. Ia dibantu pula oleh trisula Ramdani-Renan-Riko. Lini tengah dan belakang pun tetap mengandalkan wajah-wajah familiar seperti Sandi Sute, Jaimerson Da Silva, hingga Andritany Ardhiyasa.
Pada kubu Persipura, pelatih Oswaldo Lessa tetap mempertahankan formasi 4-3-3. Tampil tanpa Hilton Moreira, pos striker ditempati Addison Alves, Prisca Womsiwor, dan Muhammad Tahir. Beberapa nama berpengalaman seperti Ian Kabes dan Ricardo Salampessy jadi tumpuan di lini tengah dan belakang.
Sempat Adem di Babak Pertama
Kedua tim tampil berhati-hati di awal. Bola-bola lebih banyak bergulir di lini tengah, sehingga peluang pun minim tercipta.
Ancaman serius baru hadir pada menit 11. Persija mendapat peluang lewat tendangan spekulasi Rohit Chand. Sayang, bola hasil sepakan gelandang asal Nepal itu masih dapat dihalau kiper Persipura, Dede Sulaiman.
Peluang tersebut jadi satu-satunya yang serius di 30 menit awal. Kubu Persipura pun sempat menekan balik, namun tak banyak peluang serius terjadi.
Pada menit 35, Persipura mendapat momentum. Pelanggaran yang dilakukan kubu Persija di depan kotak penalti menghasilkan tendangan bebas untuk kubu Persipura dari posisi yang strategis. Situasi ini dimanfaatkan para pemain tuan rumah dengan jeli. Ian Kabes yang tampil sebagai eksekutor melayangkan bola lewat sebuah umpan terukur. Mendapat celah, Ricardo Salampessy menuntaskan umpan tersebut dengan sundulan akurat ke sisi kiri gawang. Bola tak kuasa dibendung kiper Persija, Andritany Ardhiyasa dan berujung gol. Skor 1-0.
Tak ada respons berarti yang mampu diberikan Persija di sisa waktu babak pertama. Namun, sebuah serangan kejutan pada injury time sukses membuat Macan Kemayoran menyamakan kedudukan.
Sebuah umpan terobosan yang dikirimkan Michael Orah tiba ke kaki Riko Simanjuntak yang lepas dari perangkap offside. Riko lantas menusuk ke kotak penalti dan membidikkan bola ke sisi kanan gawang. Sepakannya mengecoh Dede Sulaiman dan memastikan babak pertama berkesudahan dengan skor imbang 1-1.
Babak Kedua, Persija Lebih Baik
Persipura berupaya meningkatkan serangan di babak kedua. Langkah ini diindikasikan pelatih Oswaldo Lessa dengan memasukkan Boaz Solossa. Bomber veteran itu masuk menggantian pemain bertahan, Marcio Rosario.
Belum cukup di situ, pada menit 54 Oswaldo juga menarik keluar gelandang Ian Kabes. Sebagai gantinya, masuk pemain dengan tipikal lebih menyerang, Elisa Basna.
Namun alih-alih kembali unggul, di menit 64 gawang Persipura justru bergetar lagi. Sebuah umpan terobosan dari lini tengah mengarah tepat ke kaki Marko Simic yang berdiri bebas di sektor kiri kotak penalti. Tanpa membuang waktu, Simic lantas melapaskan sepakan keras ke tiang jauh. Dede Sulaiman tak mampu menghadang laju bola yang kelewat cepat, dan skor berubah menjadi 1-2.
Dua menit sejak gol tersebut, Persipura kembali merotasi pemain. Kali ini Oswaldo memilih menyegarkan sisi sayap. Rubener Wanma masuk menggantikan Prisca Womsiwor. Ini merupakan pergantian terakhir untuk kubu Mutiara Hitam.
Pelan tapi pasti, peningkatan agresivitas Persipura terasa. Pada menit 68 sebuah umpan silang dituntaskan Boaz Solossa dengan sundulan. Namun bola hasil tandukan Boaz kelewat lemah dan melenceng di kanan gawang.
Hanya berselang semenit, Persija berupaya menghadirkan kejutan di tengah inisiatif serangan lawan. Renan Silva yang berdiri bebas di kotak penalti menyambut sebuah umpan panjang dengan sepakan keras. Bola meluncur akurat ke tiang dekat dan nyaris saja berujung gol. Aksi gemilang Dede Sulaiman dalam menebak arah si kulit bundar membuat gawang Mutiara Hitam aman dari kebobolan.
Di menit 73 Persipura yang mendapat jatah peluang balasan. Dari serangan cepat, Elisa Basna yang menerima umpan terobosan menusuk di sektor kiri kotak penalti. Namun pergerakan sang pemain pengganti yang kelewat lambat membuat ruang tembak dapat ditutup lebih dulu oleh bek Persija, Jaimerson Da Silva. Peluang pun terbuang sia-sia lantaran bola hasil sepakan Elisa dapat diblok serta hanya menghasilkan sepak pojok.
Persija kembali tak mau kalah dan membalas lewat peluang lebih berbahaya dua menit berselang. Dari sektor kanan kotak penalti ia melepaskan tendangan keras yang sayangnya hanya menghasilkan bola menyamping di kanan gawang.
Di tengah upaya mengimbangi lawan, Persija harus kehilangan Renan Da Silva yang mengalami cedera. Renan lantas digantikan oleh Asri Akbar.
Pelatih Stefano Teco lantas mengganti pemain lagi pada menit 85. Seolah tak ingin menahan diri dengan tampil bertahan di tengah situasi unggul, ia memasukkan Osas Saha guna menggantikan Ramdani Lestaluhu.
Benar saja, Persija semakin agresif di menit-menit akhir. Sandi Sute sempat hampir membuat Macan Kemayoran memperlebar keunggulan lewat tendangan keras yang meluncur akurat ke sudut kiri atas gawang. Bola tak menghasilkan gol karena dapat ditepis Dede Sulaiman.
Hingga laga usai tiada gol tambahan. Skor akhir 1-2.
Susunan Pemain
Persipura Jayapura: Dede Sulaiman; Valentino Telaubun, Ricardo Salampessy, Yohanis Tjoe, Yustinus Pae; Muhammad Tahir, Ian Louis Kabes, Immanuel Wanggai; Addison Alves, Prisca Womsiwor.
Cadangan: Elisa Basna, Ronaldo Rubener Wanma, Boas Atururi, Darnus Tabuni, Andri Ibo, Boaz Solossa, Panggih Sambodo.
Persija Jakarta: Andritany Ardhiyasa; Michael Orah, Maman Abdurrahman, Jaimerson Da Silva, Novri Setiawan; Sandi Sute, Rohit Chand; Renan Da Silva, Ramdani Lestaluhu, Riko Simanjuntak; Marko Simic.
Cadangan: Gunawan Dwi Cahyo, Asri Akbar, Bambang Pamungkas, Fitra Ridwan, Osas Saha, Vava Yagalo, Shahar Ginanjar.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan