tirto.id - Pertandingan Persebaya vs Persela dalam laga GoJek Liga 1 pekan 19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (5/8/2018) berakhir dengan skor 3-1. Striker asal Brasil, David Da Silva tampil sebagai bintang dalam derby Jawa Timur tersebut berkat torehan brace. Adapun satu gol lain Bajul Ijo tercipta lewat kaki Rendi Irwan, sementara angka balasan Persela yang tak berarti banyak dicetak Agung Pribadi.
Tensi panas derby Jawa Timur terasa dari formasi yang diterapkan kedua pihak. Sama-sama dengan struktur 4-3-3, baik Persebaya maupun Persela berusaha memaksimalkan komposisi pemain yang ada dengan seefektif mungkin.
Pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro yang melakoni debut langsung melakukan langkah berani dengan memainkan Ferinando Pahabol di lini depan. Seperti yang diketahui, Pahabol minim menit bermain di beberapa pekan terakhir. Ia dipasang sejajar dengan ujung tombak David Da Silva dan pemain sayap lain, Oktafianus Fernando.
Bejo juga membangku cadangkan dua rekrutan anyar, Raphael Maitimo dan OK John. Pos Maitimo di sektor tengah ditempati Robertino Pugliara, sementara di lini belakang Otavio Dutra menempati pos yang biasa ditempati John.
Pelatih Persela, Aji Santoso turut melakukan langkah tak kalah berani. Ia langsung memainkan bintang muda sekaligus rekrutan anyar dari Persib, Gian Zola. Sementara di lini depan, Dendy Sulistyawan yang dalam laga sebelumnya menorehkan hattrick tetap dipercaya tampil sejak menit pertama. Dendy dipasangkan dengan dua penyerang lokal lain, Sugeng Efendi dan Guntur Triaji.
Bajul Ijo Langsung Panas Sejak Babak Pertama
Rendi Irwan membuka agresivitas Persebaya saat laga baru berusia lima menit. Aksi individunya menusuk dari sayap kanan dipungkasi dengan tendangan keras dari sudut sempit di dalam kotak penalti. Kiper Persela, Dwi Kuswanto tampil sigap dan mampu menepis bola hasil sepakan Rendi.
Kegagalan itu terbayar lunas pada menit ke-16. Umpan terobosan Robertino Pugliara dari lini tengah menemui sosok David Da Silva yang berhasil melepaskan diri dari perangkap offside. Da Silva tak menyia-nyiakan momentum. Ia menusuk sendirian ke kotak penalti dan memperdaya Dwi Kuswanto dengan sepakan menyusur tanah ke sudut kiri bawah gawang. Skor 1-0.
Andai mampu melakukan penyelesaian dengan lebih tenang, David Da Silva sebenarnya bisa saja menambah koleksi golnya delapan menit berselang. Tinggal berhadapan dengan Dwi Kuswanto, sang striker gagal setelah bola hasil sepakannya dari jarak dekat melebar saja di kiri gawang.
Persebaya akhirnya benar-benar mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-29. Usai menerima bola kiriman David Da Silva, dari depan kotak penalti Rendi Irwan membidikkan bola ke sudut kiri atas gawang. Bola meluncur akurat dan tak mampu dijangkau Dwi Kuswanto. Skor 2-0.
Tensi panas dan pressing-pressing keras berlangsung di 10 menit terakhir babak pertama. Situasi ini sempat membuahkan kartu kuning untuk pemain Persebaya, Fandry Imbiri di menit ke-42.
Banyaknya pelanggaran juga membuat aliran bola kerap terhenti dan peluang yag tercipta kian minim. Satu-satunya peluang yang hampir berujung gol barangkali datang dari Wallace Costa di masa injury time. Kiper Persebaya, Dimas Galih melakukan penyelamatan gemilang dan menggagalkan bola hasil penyelesaian Wallace. Keunggulan Persebaya pun terjaga. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama selesai.
Babak Kedua: Tuan Rumah Tak Mengalah
Nyaris tidak ada perubahan skema pemain yang dilakukan kedua pelatih di awal babak kedua. Hanya saja, Persela yang berada dalam situasi tertinggal berusaha lebih berani mengeksplorasi lebar lapangan.
Peluang untuk Persela hadir pada menit ke-56. Dendy Sulistyawan menyisir dari sayap kiri dan melepaskan tendangan keras dari sudut sempit. Momentum ini belum menghasilkan gol lantaran Dimas Galih mampu menepis si kulit bundar.
Dua menit terhitung dari kegagalan upaya tersebut, Persela melakukan rotasi pemain. Pelatih Aji Santoo menarik keluar Sugeng Efendi dan memasukkan Syahroni.
Namun pergantian tersebut tak langsung menimbulkan dampak. Persela bahkan justru digempur tuan rumah tiga menit kemudian. Lengangnya barisan pertahanan Laskar Joko Tingkir dimanfaatkan Persebaya dengan serangan cepat. David Da Silva mengirim umpan silang dari sayap kanan. Bola meluncur ke kotak penalti dan ditungaskan Ferinando Pahabol dengan sepakan first-time. Dwi Kuswanto tampil apik. Sebagai menara terakhir pertahanan Persela, eks kiper Arema FC itu melakukan blok rapi yang membuat gawangnya tak jadi kebobolan.
Patut disayangkan karena penampilan apik Dwi Kuswanto tak diimbangi disiplinnya barisan bek Persela. Hal ini harus dibayar mahal oleh Laskar Joko Tingkir dengan terjadinya gol ketiga Persebaya di menit ke-61. Bebas dari pengawalan, David Da Silva yang menerima umpan kiriman Pahabol lantas menceploskan bola dengan tendangan menyusur tanah yang tak mampu dibendung Dwi Kuswanto. Skor 3-0.
Gol ini sekaligus jadi yang ketiga bagi Da Silva ke gawang Persela musim ini. Selain gol di babak pertama, pada paruh musim pertama lalu pemain asal Brasil itu juga menyarangkan sebiji gol dalam pertemuan dengan Laskar Joko Tingkir di Lamongan yang berakhir 1-1.
Semakin dekat dengan kemenangan, Persebaya mulai melakukan rotasi. Bejo Sugiantoro menarik keluar Oktafianus Fernando dan pencetak gol Rendi Irwan. Sebagai gantinya, ia memasukkan dua pemain yang lebih segar, Muhammad Hidayat dan Ricky Kayame.
Pergantian tersebut membuat Persebaya sedikit mengendurkan serangan, namun tetap mampu tampil atraktif. Ricky Kayame bahkan mampu membobol gawang Persela di menit-menit akhir. Memaksimalkan rebound hasil peluang Da Silva yang dapat diblok Dwi Kuswanto, Ricky menceploskan bola dengan tenang ke gawang kosong. Namun gol ini dianulir wasit lantaran sebelum Ricky menendang, sang pengadil lapangan menganggap David Da Silva melakukan pelanggaran terhadap Dwi Kuswanto.
Justru Persela mampu mencetak gol hiburan di detik-detik akhir. Berawal dari umpan sepak pojok Ahmet Atayev yang dibelokkan Birrul Walidan, bola dituntaskan Agung Pribadi dengan sundulan yang menggetarkan gawang Dimas Galih. Sayang, gol ini tak dapat mengubah perolehan poin. Skor 3-1 dan bertahan hingga pertandingan usai.
Susunan Pemain Persebaya vs Persela
Persebaya Surabaya: Dimas Galih; Abu Rizal Maulana, Otavio Dutra, Fandry Imbiri, Ruben Sanadi; Robertino Pugliara, Misbakus Solikin, Rendi Irwan; Ferinando Pahabol, David Da Silva, Oktafianus Fernando.
Cadangan: Miswar Saputra; Moch Irvan, OK John, Fandi Eko Utomo, Muhammad Hidayat, Ricky Kayami, Rishadi Fauzi.
Persela Lamongan: Dwi Kuswanto; Ahmad Birrul Walidan, Wallace Costa, Arif, Eky Taufik; Gian Zola, Ahmad Baasith, Ahmet Atayev; Sugeng Efendi, Dendy Sulistyawan, Guntur Triaji.
Cadangan: Muhammad Ridwan, Zaenuri, Agung Pribadi, Samsul Arifin, Sendy, Syahroni, Ghifari Vaiz.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan