Menuju konten utama

Hasil Perolehan Suara Sementara Grace Natalie Caleg DPR RI 2024

Berapa hasil perolehan sementara Pileg 2024 untuk Grace Natalie? Berikut ini penjelasan hasil pileg Grace Natalie dan profil singkatnya.

Hasil Perolehan Suara Sementara Grace Natalie Caleg DPR RI 2024
Grace Natalie mencoblos di TPS 039 Pluit, Jakarta Utara. tirto.id/Dio

tirto.id - Grace Natalie mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR RI pada pemilu 2024 dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Grace Natalie adalah seorang politikus dan mantan jurnalis yang mendirikan PSI pada tahun 2014 bersama dengan Raja Juli Antoni dan Isyana Bagoes Oka.

Sebelum terjun ke dunia politik, Grace Natalie memiliki latar belakang sebagai jurnalis dan penyiar berita yang berkarier di beberapa stasiun televisi, seperti SCTV, ANTV, dan TVOne.

Ia memiliki pengalaman dalam meliput berbagai peristiwa, termasuk tsunami Aceh (2004), meletusnya Gunung Talang, konflik Poso, dan penggerebekan teroris di Temanggung.

Setelah keluar dari dunia jurnalistik, Grace Natalie menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan mendirikan PSI.

Dalam pemilu 2024, Grace Natalie mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PSI di daerah pemilihan DKI Jakarta III, yang meliputi Kota Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

Hasil Penghitungan Suara Sementara Grace Natalie Caleg DPR RI 2024

Dalam real count sementara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, Grace Natalie yang tergabung dalam PSI ini mendapatkan jumlah suara terbanyak mengalahkan pesaing lainnya di partai yang sama.

Dilansir dari laman KPU, Grace Natalie berhasil mendapatkan sebanyak 39.792 suara di real count yang pada 22 Februari 2024 telah mencapai progress sekitar 48,18 persen.

Namun, PSI untuk sementara ini tidak mencapai ambang batas atau parliamentery threshlodyaitu minimal 4 persen suara, menurut UU Pemilu No 7 Tahun 2017.

“Partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4% (empat persen) dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR”.

Sehingga, kemungkinan besar, Grace Natalie tetap tidak bisa lolos ke Senayan meski dapat suara tertinggi.

Profil Grace Natalie

Grace Natalie Louisa adalah sosok yang dikenal luas dalam dunia jurnalisme dan politik Indonesia.

Lahir di Jakarta pada 4 Juli 1982, Grace memiliki latar belakang pendidikan di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (IBII), atau yang kini dikenal sebagai Universitas Kwik Kian Gie, dimana ia mengambil jurusan akuntansi.

Karier profesionalnya dimulai di dunia jurnalisme, khususnya sebagai pembawa acara dan penyiar berita, membawanya menjadi salah satu wajah terkemuka di televisi Indonesia.

Grace menikah dengan Kevin Osmond pada 2011, dan pasangan ini dikaruniai dua anak.

Kehidupan pribadinya sering menginspirasi banyak orang, terutama dalam menyeimbangkan antara karier profesional dan kehidupan keluarga.

Karier Jurnalistik

Grace memulai kariernya di SCTV, salah satu stasiun televisi di Indonesia, melalui program "SCTV Goes to Campus".

Setelah lulus dari kuliah, ia bekerja pada program berita "Liputan 6" dan karirnya tersebut kemudian membawanya ke ANTV dan tvOne, dimana ia tidak hanya menjadi pembawa acara tetapi juga meliput berbagai peristiwa penting, baik di dalam maupun luar negeri.

Grace memiliki pengalaman meliput peristiwa besar seperti tsunami Aceh pada 2004 dan erupsi Gunung Talang, serta konflik Poso dan operasi penggerebekan teroris di Temanggung.

Selama karirnya sebagai jurnalis, ia juga berhasil mewawancarai beberapa tokoh dunia terkemuka, seperti George Soros, Steve Forbes, Jose Ramos Horta, dan Abhisit Vejjajiva.

Transisi ke Dunia Politik

Pada tahun 2012, Grace memutuskan untuk meninggalkan dunia jurnalistik dan mengambil langkah besar dengan terjun ke dunia politik.

Sebelum itu, ia sempat menjabat sebagai CEO di Saiful Mujani Research and Consulting, sebuah lembaga yang melakukan survei politik dan sosial.

Pada tahun 2014, Grace menjadi salah satu pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI), bersama dengan Raja Juli Antoni dan Isyana Bagoes Oka, dimana ia terpilih menjadi Ketua Umum PSI untuk periode pertama 2014-2021.

Di bawah kepemimpinannya, PSI mengusung visi pembaruan dan inklusivitas, menargetkan kaum muda dan mendorong transparansi serta reformasi dalam politik Indonesia.

Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina PSI dan terus aktif dalam politik nasional dan berkontribusi pada strategi serta kebijakan partainya.

PSI, di bawah arahannya, telah menunjukkan komitmen kuat terhadap nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia, dan kesetaraan gender.

Selama kampanye Pilpres 2024, PSI mendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dengan Grace memegang peran penting sebagai salah satu Wakil Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Baca juga artikel terkait HASIL PILEG 2024 atau tulisan lainnya dari Fajri Ramdhan

tirto.id - Politik
Kontributor: Fajri Ramdhan
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Dipna Videlia Putsanra