tirto.id - Laga Perancis vs Belgia pada semifinal Piala Dunia 2018 rampung dengan skor akhir 1-0. Gol tunggal kemenangan Perancis di Stadion St Petersburg Rusia, Rabu (11/7/2018) dini hari WIB tersebut dicetak oleh Samuel Umtiti pada menit ke-51.
Usai pertandingan pelatih Perancis Didier Deschamps memuji skuatnya yang ''luar biasa'. "Saya sangat gembira untuk pemain-pemain saya, kami memperlihatkan karakter dan mentalitas yang tepat. Bagi kami laga malam ini sangat berat. Kami bekerja keras saat bertahan," ujar Deschamps.
20 tahun lalu di Piala Dunia 1998, Deschamps yang menjadi kapten Perancis sukses mengantarkan negaranya menuju final usai mengalahkan Kroasia 2-1. Hari ini kesuksesan itu terulang ketika timnya mampu menang melawan 'generasi emas' Belgia.
"Kami harus mengambil lebih banyak keuntungan pada serangan-serangan balik, namun selamat kepada para pemain dan staf saya. Saya merasa sangat bangga untuk tim saya," kata Deschamps.
Deschamps sukses mengantarkan Perancis menjuarai Piala Dunia 1998. Jika sebagai pelatih ia mampu membawa Perancis juara lagi maka prestasinya akan menyamai Franz Beckenbauer asal Jerman dan Mario Zagallo asal Brazil. Kedua orang itu pernah menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.
Sebagai pemain Beckenbauer membawa Jerman juara Piala Dunia 1974, sedangkan sebagai pelatih ia menjuarai Piala Dunia 1990. Zagallo memenangkan Piala Dunia sebagai pemain Brasil pada 1958 dan 1962. Sebagai pelatih ia sukses membawa Brasil juara Piala Dunia pada 1970.
Deschamps tak mengungkap ambisinya untuk mencapai rekor itu. Ia cuma menyampaikan bahwa prestasi Perancis ke final berkat kerja sama tim.
"Empat puluh sembilan hari bersama-sama, itu merupakan banyak hal, hal-hal sulit, fase grup, ini merupakan jasa semua orang," ujarnya.
Sebaliknya, pelatih Belgia Roberto Martinez kendati kalah ia tetap bangga terhadap para pemainnya. Ia menyampaikan timnya kurang beruntung ketika Antonie Griezmman yang memberikan umpan sepak pojok berhasil dituntaskan menjadi gol melalui sundulan Umtiti.
"Sayangnya bagi kami pembedanya adalah situasi bola mati. Pertandingannya sangat dekat, sangat ketat, dan itu akan ditentukan oleh sedikit keberuntungan di depan gawang," ujar pria asal Spanyol itu.Gol Umtiti adalah gol ke-69 di Piala Dunia 2018 yang berasal dari set piece, menurut catatan FIFA.Gol dari situasi bola mati ini mencapai 43.7% dari total 158 gol yang tercipta sejauh ini di Piala Dunia Rusia. Angka ini bisa berarti bahwa pertandingan di turnamen kali ini sangat ketat hingga "sulit" mencetak gol dari situasi open play.Lantaran itu, Martinez menghargai para pemainnya yang memberikan permainan terbaik sampai detik akhir laga kendati tetap saja upaya itu tak mengubah skor.
"Itulah detail yang membawa Anda ke semifinal Piala Dunia. Kami kecewa, kami ingin menuju ke final, kami perlu melupakan ini dan menatap ke pertandingan berikutnya. Kami perlu keluar dengan benar-benar tinggi, para pemain layak untuk itu," ujar Martinez.
Pada jadwal Piala Dunia mendatang, Martinez akan membawa Belgia untuk mendapatkan posisi ketiga, menunggu hasil laga Inggris vs Kroasia, Kamis dini hari nanti.
Editor: Agung DH