tirto.id - Alex Marquez, berhasil memastikan jadi juara dunia 2019 di kelas Moto2. Hasil itu dipastikan usai dirinya finis di posisi kedua pada balapan di Sirkuit Shell Motorcycle, Sepang, yang berlangsung hari Minggu (3/11/2019), siang ini.
Tambahan 20 poin membuat Alex Marquez, telah mengumpulkan 262 poin dari 18 seri yang sudah dijalani. Angka tersebut tidak dapat dilampaui pesaing terdekatnya, Thomas Luthi, yang finis di posisi 3, atau tepat di belakang Alex. Bahkan, Luthi harus turun ke posisi ke-3, setelah poinnya dilewati oleh juara Moto2 Malaysia, Brad Binder (234 poin).
Dengan balapan yang tinggal menyisakan satu seri lagi, Thomas Luthi, yang memiliki 230 poin tidak dapat mengejar Alex Marquez. Begitu pula dengan Brad Binder, yang memiliki selisih 28 poin dengan Alex Marquez.
Tanda-tanda Alex Marquez untuk mengunci gelar sudah terlihat sejak awal lomba. Memulai balapan dari posisi terdepan, pembalap EG 0,0 Marc VDS berhasil mengawali balapan dengan baik. Kendati Alex, harus kehilangan posisi terdepan di tikungan pertama, ia tetap mampu tampil konsisten dan menempel Brad Binder.
15 lap jelang balapan berakhir, Alex Marquez, berhasil kembali ke posisi terdepan. Akselerasi yang melebar dari Brad Binder, di tikungan 14, berhasil dimanfaatkan oleh Alex Marquez, untuk menjadi pimpinan lomba.
Satu lap setelahnya, Binder berhasil menempel Alex. Bahkan riders Red Bull KTM Ajo, sempat menyalip Alex Marwuez, di tikungan 14, tempat dirinya kehilangan posisi pertama. Pertarungan sengit untuk menjadi juara lomba pun terjadi.
Mesin KTM milik Binder, yang lebih kencang dibanding mesin Kalex milik Alex Marquez, pun menjadi pembeda. Dalam 2 trek lurus yang memiliki panjang 920 m di Sirkuit Shell Motorcycle, Sepang, Brad Binder, sukses memperlebar jarak dengan Marquez.
Pembalap berkebangsaan Afrika Selatan itu berhasil menjadi juara Moto2 Malaysia, dengan selisih 0,785 detik lebih cepat dari riva terdekat, Alex Marquez. Moto2 Malaysia pun menjadi gelar juara ke-4 Brad Binder musim ini dan membuatnya ber. Sementara bagi Marquez, posisi 2 membuatnya memastikan gelar juara.
Dalam konferensi pers setelah balapan, Marc Marquez, manyebut balapan di Sirkuit Shell Motorcycle, Sepang, sangat sulit. Ia pun mengaku seperti mimpi dapat menjadi juara dunia Moto 2019, mengingat musim ini merupakan musim keduanya di kelas tersebut.
“Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim yang luar biasa ini [EG 0,0 Marc VDS]. Itu [Sirkuit Sepang] meruapakan balapan yang sulit, saya sangat lelah. Ini sulit dipercaya, bahwa saya menjadi juara dunia. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” tutur Alex Marquez, dikutip crash.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Agung DH