tirto.id - Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai asa terakhir kontingen Indonesia di semifinal Malaysia Open 2019 gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Fajar/Rian tumbang di tangan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, Sabtu petang (6/4/2019). Hasil ini memastikan tidak ada wakil Indoensia di final nanti.
Berlaga di court-1 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, unggulan ke-8 tersebut tak berdaya meladeni permainan cepat yang diperagakan sang rival yang berstatus unggulan ke-3. Tampil selama 39 menit, Fajar/Rian menyerah straight game 13-21, 20-22.
Pasangan Jepang mendominasi permainan pada separuh awal gim pertama. Dengan mengandalkan pukulan drive cepat serta rangkaian smes tajam, Kamura/Sonoda, pun memimpin 6-11 saat jeda.
Selepas interval, Fajar/Rian masih terlihat kerepotan untuk meladeni pola permainan cepat dari lawan. Raihan poin pasangan Jepang pun kian melejit 11-18. Hingga sebuah pukulan intercept dari Kamura/Sonoda, menandai akhir gim pertama dengan skor 13-21 untuk keunggulan wakil Jepang.
Memasuki gim kedua Fajar/Rian belum sanggup keluar dari tekanan lawan. Setiap terjadi adu pukulan drive, mayoritas berhasil dimenangkan pasangan Jepang. Pengembalian wakil Indonesia yang membentur net, menutup interval dengan skor 8-11, pasangan Jepang memimpin.
Fajar/Rian sempat bangkit untuk menyamakan kedudukan, setelah itu laga mulai berjalan ketat. Kedua pasangan silih berganti memimpin perolehan angka. Memasuki poin kritis pasangan Jepang mampu menyentuh match point pada kedudukan 19-20.
Usai diwarnai setting point, laga pun berakhir dengan skor 20-22 ketika sebuah penempatan pukulan yang prima dari Kamura/Sonoda, tak sanggup dijangkau oleh Fajar/Rian.
Dengan hasil minor yang didapat Fajar/Rian hari ini (6/4), maka sudah dipastikan bahwa tak ada satupun wakil Indonesia yang berhasil menembus partai final Malaysia Open 2019. Seperti diketahui pada laga sebelumnya, tunggal putra Jonatan Christie juga kandas di babak 4 besar usai takluk rubber game dari pemain Cina, Chen Long.
Hasil ini sekaligus mengulangi capaian buruk kontingen Indonesia pada Malaysia Open edisi tahun 2018 yang lalu, dimana tak ada satupun wakil Merah Putih di laga puncak.
Editor: Fitra Firdaus