tirto.id - Langkah tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, terhenti di semifinal Malaysia Open 2019, usai takluk rubber game dari unggulan ke-4 asal Cina, Chen Long. Sempat merebut set pertama, tunggal Indonesia akhirnya harus merelakan tiket final usai kalah pada dua gim sisanya.
Bertarung selama 1 jam 4 menit di court-1 Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu sore (6/4/2019), Jonatan takluk dengan skor 21-12, 10-21, 15-21.
Awal gim pertama Jonatan mencoba tampil menyerang. Meskipun juga sering kedapatan melakukan kesalahan sendiri, namun pemain 21 tahun tersebut tetap sanggup memimpin 11-9 saat interval.
Usai jeda berbagai serangan yang dilancarkan Jonatan makin efektif mendulang angka. Penempatan pukulan pemain peringkat 10 dunia tersebut juga cukup prima. Meraup beberapa kali poin beruntun, Jonatan pun menyentuh game point pada kedudukan 20-12.
Sebuah sambaran Chen Long yang menyangkut di net menutup gim pembuka dengan skor 21-12 untuk keunggulan Jonatan.
Performa Jonatan jauh menurun pada gim kedua. Bermain di bawah kendali pola permainan lawan, wakil Indonesia itu pun tertinggal jauh dalam perolehan angka. Hal itu diperburuk dengan masih seringnya Jonatan memberikan poin gratis kepada lawan akibat membuat kesalahan sendiri.
Chen Long pun memimpin 6-15 pada paruh akhir gim kedua. Hingga sebuah pengembalian Jonatan yang gagal menyeberang net, menandai akhir gim kedua untuk keunggulan kubu Cina, 10-21.
Gim penentuan berjalan seru. Laju poin berjalan ketat dan kedua pemain silih berganti memimpin perolehan angka. Sebuah smes melebar dari Chen Long, menandai jeda interval untuk keunggulan tipis bagi Jonatan, 11-10.
Akibat berkali-kali melakukan unforce error, Jonatan pun balik tertinggal dari lawan. Bahkan ketidakmampuan tunggal Indonesia ini memutus momentum kebangkitan lawan, berimbas kepada margin poin yang kian melebar. Pukulan drive Jonatan yang gagal menyeberangi net, menjadi penutup pertarungan ini dengan skor akhir 15-21.
Hasil ini kian mempertegas rekor buruk Jonatan Christie tiap kali bertemu Chen Long. Dari tujuh kali pertemuan melawan tunggal Cina tersebut, Jonatan sama sekali tak pernah sanggup meraih kemenangan.
Kontingen Indonesia masih menyisakan satu wakil lagi yang belum turun berlaga di babak semifinal trunamen berkategori Super 750 ini. Pada laga nanti, ganda putra unggulan ke-8, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, akan menantang unggulan ke-3 asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Editor: Iswara N Raditya
