tirto.id - Pertandingan Madura United vs PSM Makassar dalam pekan 28 GoJek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin (29/10/2018) berakhir dengan skor 3-0. Kemenangan Madura United di laga ini tak lepas dari gol Zah Rahan Krangar serta brace Mahamadou Samassa.
Hasil ini membuat PSM Makassar gagal menghasilkan tujuh kemenangan beruntun. Sebelumnya, enam kemenangan berturut-turut telah dihasilkan Juku Eja. Kekalahan di markas Madura United juga membuat PSM mengakhiri catatan 10 laga tanpa kalahnya.
Kini PSM masih berada di puncak klasemen dengan 50 poin, unggul lima angka atas Persija dan Persib yang menempel di urutan kedua. Sementara itu Madura United yang telah mengumpulkan 43 poin melambung ke peringkat lima, hanya kalah head to head dari Bhayangkara FC di urutan keempat.
PSM Makassar yang kini berpredikat pemuncak klasemen langsung tampil dengan skuat terbaiknya. Masih dengan formasi 4-3-3, pelatih Robert Alberts mengandalkan trisula Rahmat-Guy-Pluim di lini depan. Marc Anthony Klok tetap jadi pengatur ritme lini tengah, sementara gawang Juku Eja yang dikawal Rivky Mokodompit tertutup rapat oleh duet Steven Paulle & Abdul Rahman.
Kubu Madura United juga tampil dengan formasi 4-3-3. Berambisi bangkit dari serangkaian hasil tak maksimal, Laskar Sapeh Kerrab yang belum bisa memainkan Greg Nwokolo mengandalkan Mahamadou Samassa di lini depan. Ia diapit Zah Rahan dan Bayu Gatra, yang ditopang pemain-pemain kreatif macam Slamet Nurcahyo hingga Asep Berlian.
Jual Beli Serangan Sejak Awal
Pertandingan baru memasuki menit ketiga saat Muhammad Arfan coba mengejutkan tuan rumah. Dari luar kotak penalti, penggawa PSM Makassar itu melepaskan tendangan keras yang sayangnya hanya melambung di atas gawang.
Tak mau kalah, upaya serupa dilakukan bek Madura United, Fabiano Beltrame. Ia bahkan melepaskan tendangan keras yang sempat membuat kiper PSM, Rivky Mokodompit mati langkah. Namun gol gagal tercipta lantaran bola sekadar menerpa mistar gawang.
Tekanan Laskar Sapeh Kerrab berlanjut, bahkan lewat jarak dekat. Mahamadou Samassa menyambut sebuah umpan silang dengan tandukan. Namun bola hasil sundulan sang striker tak mengarah ke sasaran.
PSM mendapat giliran peluang. Kali ini kerja sama para penyerang Juku Eja diakhiri Muhammad Rahmat dengan sepakan keras dari sisi kanan kotak penalti. Bola hasil sepakan Rahmat sekadar mengenai jaring gawang bagian luar.
Kebuntuan akhirnya pecah lima menit jelang berakhirnya babak pertama. Determinasi Slamet Nurcahyo diakhiri dengan sebuah umpan lambung ke kotak penalti. Lepas dari kawalan, Mahamadou Samassa menyambar bola dengan sepakan voli. Si kulit bundar lantas berbelok ke arah gawang dan tak dapat dijangkau kiper Rivky Mokodompit. Skor menjadi 1-0 dan bertahan hingga berakhirnya babak pertama.
Mantapkan Kemenangan
PSM yang tak mau kalah begitu saja melakukan perubahan. Robert Rene Alberts menarik Saldi untuk digantikan Rasyid Bakri. Masuknya Rasyid membuat PSM lebih bisa mendominasi penguasaan bola di awal. Meski demikian, hingga 10 menit berlalu belum ada gol balasan tercipta.
Gawang PSM justru nyaris bobol lagi saat Madura United mendapat tendangan bebas dari posisi strategis. Beruntung bagi tim tamu karena bola hasil sepakan Fabiano Beltrame menerpa mistar gawang saja.
Perubahan kembali dilakukan Juku Eja. Gelandang Muhammad Arfan ditarik dan digantikan oleh penyerang Ferdinand Sinaga. Masuknya Ferdinand seolah menandai perubahan formasi PSM menjadi 4-2-3-1. Sang penyerang tampil sebagai ujung tombak dan ditopang tiga Pluim-Guy-Rahmat. Dua pemain lain, Rasyid dan Klok mendapat peran sebagai poros lini tengah.
Lagi-lagi justru Madura United yang mendulang peluang. Bayu Gatra melewati beberapa pemain lawan dan melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti. Tidak terjadi gol lantaran Rivky mampu menghadang bola hasil sepakan Bayu.
Rivky kembali jadi juru selamat PSM Makassar pada menit 73. Kali ini ia menghalau dengan baik bola hasil sepakan jarak jauh Asep Berlain yang mengarah akurat ke sisi atas gawang.
Usaha-usaha mengancam lewat tendangan jarak jauh terus dilanjutkan tuan rumah. Empat menit berselang Slamet Nurcahyo yang menghantam bola dengan kaki kanannya. Hasil dari upaya ini sekadar melebar di samping kiri gawang.
Tuan rumah akhirnya sukses mengunci kemenangannya empat menit jelang laga usai. Memaksimalkan bola muntah hasil tendangan jarak jauh Asep Berlian yang menerpa mistar, Zah Rahan yang berdiri bebas di sektor kanan kotak penalti menceploskan bola ke sisi kanan bawah gawang. Skor pun berubah jadi 2-0.
Kemenangan tuan rumah lantas digenapi oleh gol kedua Samassa pada menit 89. Berawal dari kreasi Zah Rahan, Alfath Fathier yang berdiri di sayap kiri mengirim sebuah umpan tarik. Bola disambar Samassa dengan sepakan tenang yang mengecoh Rivky dan menggetarkan gawang. Skor menjadi 3-0 dan bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Madura United: Satria Tama; Alfath Fathier, Fabiano Beltrame, Fachrudin Aryanto, Beny Wahyudi; Guntur Ariyadi, Asep Berlian, Slamet Nurcahyo; Bayu Gatra, Mahamadou Samassa, Zah Rahan.
Cadangan: Herry Prasetyo, Munhar, Junda Irawan, Lucky, Rizky, Imam Bagus, Engelberd Sani.
PSM Makassar: Rivky Mokodompit; Reva Adi, Steven Paulle, Abdul Rahman, Zulkifli Syukur; Muhammad Arfan, Marc Anthony Klok, Saldy; Willem Jan Pluim, Guy Junior, Muhammad Rahmat.
Cadangan: Imam Arif, Hendra Wijaya, Heri, Ardan Aras, Rasyid Bakri, Ferdinand Sinaga.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan