tirto.id - Pertandingan Madura United vs Borneo FC dalam pekan 23 GoJek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), Sabtu (22/9/2018) berakhir dengan skor 1-2. Bek Borneo FC, Renan Da Silva Alves mencetak satu gol ke gawang lawan dan satu gol bunuh diri. Kemenangan tim tamu lantas dikunci oleh gol dramatis Sultan Samma pada penghujung pertandingan.
Hasil ini membuat Borneo FC naik ke peringkat sembilan klasemen. Mengoleksi 32 poin, Pesut Etam sukses menggeser Persela yang baru meraih 31 angka. Sementara bagi Madura United, kekalahan membuat mereka gagal menggeser Madura United dari posisi runner-up.
Madura United yang berambisi mendekatkan diri dengan pemuncak klasemen Persib Bandung tampil dengan komposisi terbaik. Dengan formasi 4-3-3, trisula Bayu Gatra, Greg, dan Samassa jadi andalan sejak menit pertama.
Slamet Nurcahyo masih jadi kreator serangan di lini tengah. Sementara pada sektor pertahanan, tugas Satria Tama mengawal gawang dibantu oleh Fachrudin dan kapten tim Fabiano Beltrame.
Di kubu lawan, Borneo FC mengandalkan mobiltias Matias Conti bersama Ambrizal Umanailo di sektor penyerangan. Lini tengah bertumpu pada Tijani Belaid. Sedangkan Wildansyah serta Renan Da Silva mendapat mandat untuk melapisi gawang Muhammad Ridho.
Antiklimaks Renan Da Silva di Babak 1
Sepanjang 10 menit pertama laga, kedua tim masih saling membaca gaya permainan lawan. Penetrasi tercipta, namun minim adanya peluang matang.
Kebuntuan pecah saat laga memasuki menit 12. Bek Borneo FC, Renan Da Silva mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari pergerakan Sultan Samma dari sayap kiri yang dipungkasi tendangan ke tiang dekat, bola lantas diblok kiper Satria Tama. Namun, penyelamatan Satria Tama menghasilkan rebound. Renan yang lolos dari penjagaan lantas menghampiri si kulit bundar dan menyambarnya dengan sepakan keras yang sukes mengetarkan gawang. Skor 0-1.
Sayangnya, hanya dua menit sosok Renan terlihat seperti pahlawan. Dua menit kemudian, pemain yang baru didatangkan pada bursa transfer paruh musim itu justru melakukan hal yang antiklimaks. Berniat menghalau umpan silang pemain Madura United, Renan justru membuang bola ke arah gawang. Ironisnya, kiper Borneo FC, Muhammad Ridho berada pada posisi mati kutu dan tak mampu menjangkau bola hasil blunder Renan yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang. Alhasil terciptalah gol bunuh diri yang mengubah skor jadi 1-1.
Madura United yang awalnya tersudut justru jadi termotivasi berkat gol tersebut. Pada menit 37 Laskar Sapeh Kerrab bahkan hampir berbalik unggul. Usai menerima sebuah umpan lambung, Greg Nwokolo menusuk seorang diri ke kotak penalti lawan untuk berhadapan satu lawan satu dengan Muhammad Ridho. Beruntung bagi tim tamu karena bola hasil sepakan akhir Greg masih dapat diblok Ridho.
Kegagalan Alfath Fathier mencetak gol jadi penutup babak pertama. Aksi individunya yang dipungkasi sepakan keras hanya menghasilkan bola melambung tipis di atas gawang. Skor pun tetap 1-1 hingga selesainya babak pertama.
Kemenangan Dramatis
Pelatih kedua tim tak melakukan perombakan di awal babak kedua. Komposisi masih sama persis, strategi pun serupa.
Renan Da Silva mendapat kesempatan untuk kembali 'mengharumkan namanya' pada menit 49. Bek asal Brasil itu mendapat momentum mengeksekusi tendangan bebas di depan kotak penalti. Sayangnya, bola hasil sepakan Renan yang sudah melewati pagar hidup melambung tipis di atas gawang.
Madura United membalas. Dari sektor kanan kotak penalti, Bayu Gatra mendapat ruang tembak. Ia melepaskan tendangan keras, tetapi melambung saja di atas sasaran.
Pada menit ke-56 giliran kapten tim Fabiano Beltrame yang gagal. Ia menuntaskan umpan tendangan bebas Slamet Nurcahyo dengan sundulan yang masih dapat dibaca arahnya Muhammad Ridho. Sang penjaga gawang tak kesulitan menepis bola hasil tandukan Fabiano.
Madura United geram. Pelatih Gomes De Oliveira akhirnya mengambil langkah untuk mempertajam sektor sayap guna menambah efektivitas serangan. Milad Zeneyyedpour pun ditarik ke luar, dan digantikan oleh pemain lincah Engelberd Sani.
Langkah yang dipilih Gomes membuat serangan tuan rumah lebih bertenaga. Pada menit ke-65 Mahamadou Samassa hampir mencetak gol. Aksi individunya menusuk ke kotak penalti dipungkasi dengan tendangan dari sudut sempit yang masih dapat diblok pemain lawan.
Hanya berselang dua menit, giliran Alfath Fathier mengancam lewat tendangan spekulasi. Ridho masih tampil baik dan mampu menepis bola.
Laga seolah akan berakhir sama kuat ingga pada penghujung laga Sultan Samma membungkam gemuruh publik SGRP. Memaksimalkan sebuah bola muntah hasil sapuan tak sempurna pemain lawan, Sultan melepaskan tendangan first time ke sudut kiri bawah gawang. Satria Tama tak mampu menjangkau si kulit bundar dan terciptalah gol yang sekaligus menutup laga dengan skor akhir 1-2.
Susunan Pemain Madura United vs Borneo FC
Madura United: Satria Tama; Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Fabiano Beltrame, Alfath Fathier; Guntur Triaji, Milad Zeynedpour, Slamet Nurcahyo; Greg Nwokolo, Bayu Gatra, Mahamadou Samassa.
Cadangan: Ravi Murdianto, Andik Rendika, Rizky, Munhar, Lucky Perdana, Imam, Engelberd Sani.
Borneo FC: Muhammad Ridho; Abdul Rachman, Wildansyah, Renan Da Silva, Firdaus Ramadhan; Maulana, Tijani Belaid, Wahyudi Hamisi, Sultan Samma; Matias Conti, Ambrizal Umanailo.
Cadangan: Gianluca, Hisyam Tolle, Edy Gunawan, Mahadirga Lasut, Billy Keraf, Titus Bonai, Lerby Eliandry.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan