tirto.id - Indonesia hanya menyisakan satu wakil ganda putri di perempat final Korea Open 2018, setelah pasangan Della Destiara Haris dan Rizki Amelia Pradipta kandas di babak dua, Kamis (27/9/2018). Sementara rekannya, duet Anggia Shitta Awanda dan Ni Ketut Mahadewi melaju ke delapan besar.
Kekalahan Della/Rizki di luar dugaan lantaran mereka difavoritkan di tempat ketujuh. Lawannya pun, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao (Jepang) tak diunggulkan di turnamen ini. Mereka menghuni peringkat 17 dunia, sedangkan ganda putri Indonesia di posisi sebelas.
Della/Rizki kehilangan set pertama 19-21 sebelum memaksakan rubber saat merebut gim berikutnya, 22-20. Sayangnya, kerja keras mereka tak berbuah hasil. Setelah menguras keringat selama 78 menit, langkah Della/Rizki terhenti saat gim penentuan dikunci 19-21 untuk kemenangan Naoko/Fukuman.
Sementara Anggia/Ni Ketut lolos ke perempat final setelah menyingkirkan sesama pemain non unggulan, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen (Malaysia). Ganda Indonesia kehilangan set kedua sebelum berhasil merebut gim penentuan. Laga ini juga tak kalah melelahkan yang berdurasi 62 menit (21-19, 19-21, 21-18).
Pada babak perempat final Jumat (28/9) besok, Anggia/Ni Ketut berpeluang membalas kekalahan Della/Rizki, lantaran bakal berhadapan dengan Naoko/Fukuman. Catatan pertemuan mereka 1-1, sementara pertarungan terakhir terjadi di Denmark Open 2017.
Anggia/Ni Ketut menjadi pemain kelima Indonesia yang memastikan tiket ke perempat final. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting, Tommy Sugiarto, dan Jonatan Christie juga berhasil lolos di nomor tunggal putra.
Sementara satu tiket sisa dipersembahkan oleh Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja di ganda campuran setelah melakoni duel sebangsa melawan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Adapun Indonesia di edisi 2017 meraih dua gelar dari Anthony Ginting di tunggal putra dan Praveen Jordan, yang saat itu berpasangan dengan Debby Susanto di ganda campuran.
Korea Open 2018 berlangsung sejak Selasa (25/9) sampai dengan Minggu (30/9) di SK Handball Stadium, Seoul. Menyandang level BWF Super 500, kejuaraan bulu tangkis ini berhadiah total 600 ribu dolar Amerika Serikat atau nyaris Rp9 miliar.
Editor: Ibnu Azis