tirto.id - Hasil EURO 2021 tadi malam antara Italia vs Wales yang berakhir 1-0 membuat Gli Azzurri keluar sebagai juara Grup A dengan nilai sempurrna 9 dari 3 laga. Sementara itu, Swiss finis sebagai peringkat 3 klasemen EURO 2021 Grup A usai menggulung Turki 3-1 dalam laga pada Senin (21/6/2021).
Italia sebenarnya hanya membutuhkan hasil imbang saat menjamu Wales di Stadion Olimpico, Roma pada Senin (21/6). Namun, Gli Azzurri yang mampu mencetak 6 poin dan 6 gol dalam 2 partai Grup A Piala Eropa 2020, melanjutkan tren positif. Gol tunggal Matteo Pessina (39') jadi kunci unjuk kekuatan pasukan Roberto Mancini.
Sang pelatih sendiri dengan berani menurunkan starting XI yang cukup mencolok. Di lini depan, Federico Chiesa (Juventus) dikombinasikan dengan Andrea Belotti (Torino) dan Federico Bernardeschi (Juve). Dengan formasi 4-3-3, Italia menguji Wales yang memakai pola 3-4-3 bersama juru taktik Rob Page.
Dominasi Italia terlihat dari penguasaan bola mereka yang mencapai 63 persen. Hal ini pula yang memaksa Wales pada akhirnya bertahan dengan 5 bek, mencari jalan agar skor tetap terhormat bagi mereka. Ini berkaca dari 23 percobaan yang dilepaskan Gli Azzurri sepanjang laga (6 tepat sasaran), sedangkan The Dragons cuma 3 tembakan.
Dengan 8 starter yang berbeda dibandingkan saat menyikat Swiss 3-0, Italia tetap mengirim percobaan demi percobaan ke gawang Danny Ward. Menit 39, bermula dari tendangan bebas Marco Verratti, Matteo Pessina menciptakan perbedaan skor. Wales lolos dari maut dengan melihat skor cuma 1-0 hingga turun minum.
Paruh kedua, tepatnya menit 55, Ethan Ampadu harus menerima kartu merah usai melanggar Bernardeschi. Ampadu menjadi pemain termuda yang menerima kartu merah langsung dalam sejarah EURO, dengan usia 20 tahun dan 279 hari.
Tidak ada balasan yang bisa dilakukan oleh Wales, terutama jika melihat kecemerlangan Marco Verratti yang di laga ini jadi pemain dengan sentuhan terbanyak (136 kali), umpan terbanyak (103 kali), penciptaan peluang terbanyak (5 kali), dan tekel terbanyak (4 kali). Man of the match di laga ini sendiri adalah Federico Chiesa.
Rob Page memilih melihat hasil dari sisi positif. Wales tetap bisa lolos ke fase gugur sebagai runner-up Grup A. Meskipun nilai The Dragons sama dengan Swiss, selisih gol Wales lebih baik karena masih surplus 1 gol. Sebaliknya, Swiss minus 1 gol karena hanya bisa menyikat Turki 3-1.
"Ini rasanya seperti menang karena kami bisa menduduki posisi kedua. Kami tahu bakal menjalani laga berat dan mesti bertahan total sesering mungkin. (Bermain melawan Italia) dengan 10 orang saja sudah sulit, apalagi dengan hanya 10 orang, bagai bukit yang lebih tinggi untuk didaki," kata Page dikutip oleh UEFA.
Sementara itu, Swiss sebenarnya mesti menang telak atas Turki dalam laga di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan. Ini terjadi karena mereka imbang 1-1 lawan Wales di laga pembuka dan kalah 3 gol atas Italia. Selama The Dragons tumbang oleh Gli Azzurri, Swiss akan lolos sebagai runner-up jika mampu menutupi defisit 3 gol.
Mimpi untuk lolos otomatis nyaris terwujud ketika pada menit 6, Swiss sudah unggul dari Turki dengan peluang pertama mereka. Steven Zuber mengumpan kepada Haris Seferovic. Sang penyerang mengirim tembakan datar yang menembus gawang Uğurcan Çakır.
Momentum ada di tangan Swiss. Menit 26, skor membesar ketika pemain asal Liverpool, Xherdan Shaqiri melepaskan tembakan lengkung dari luar kotak penalti. Unggul 2 gol hingga turun minum, Swiss masih punya waktu hingga paruh kedua.
Total, tim asuhan Vladimir Petkovic melepaskan 23 tembakan dalam 90 menit. Namun, Turki yang jauh lebih baik daripada ketika disikat Italia dan Wales dengan skor kembar 3-0, tidak mau menyerah. Pasukan Senol Gunes secara keseluruhan unggul tipis dalam penguasaan bola (51 persen) dan bisa melepaskan 19 tembakan.
Gol balasan Turki pada menit 62 adalah alarm untuk Swiss. Irfan Can Kahveci melepaskan drive jarak jauh yang akhirnya bisa menaklukkan Yann Sommer. Meskipun pasukan Petkovic lantas memimpin 2 gol kembali lewat Shaqiri ---berkat assist ketiga Zuber dalam laga ini--, situasi sudah tidak sama.
Dengan kemenangan yang hanya 3-1, Swiss kini hanya bisa menunggu nasib. Mereka akan lolos sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik jika ada 2 tim lain di posisi 3 Grup B hingga F yang punya nilai atau selisih gol lebih buruk dari Swiss. Penantian untuk hal ini bisa berlanjut hingga laga pemungkas fase grup pada 24 Juni 2021.
"Tentu kami sedikit kecewa (hanya fiish di urutan 3) tapi kami tahu yang mesti dilakukan dan menyelesaikan tugas malam ini. Yang bisa dilakukan hanya melihat dan menunggu. Kami sudah menunjukkan kemampuan sebagai tim, menciptakan bayak peluang," kata Petkovic dikutip UEFA.
Hasil EURO 2021 Tadi Malam
Berikut ini hasil EURO 2021 (2020) tadi malam pada Senin (21/6/2021)
Swisss vs Turki 3-1
Pencetak Gol: Hari Seferovic 6', Xherdan Shaqiri 26' dan 68'/ Irfan Kahveci 62'
Italia vs Wales 1-0
Pencetak Gol: Matteo Pessina 39'
Klasemen EURO 2021 Terbaru Hari Ini
Berikut klasemen EURO 2021 (2020) terbaru hari ini Senin (21/6/2021)
Grup A
No. | Tim | Main | Menang | SG | Poin |
1 | Italia(lolos) | 3 | 3 | +7 | 9 |
2 | Wales(lolos) | 3 | 1 | +1 | 4 |
3 | Swiss (menunggu) | 3 | 1 | −1 | 4 |
4 | Turki | 3 | 0 | −7 | 0 |
Grup B
Tim | Main | Menang | SG | Poin |
Belgia | 2 | 2 | +4 | 6 |
Rusia | 2 | 2 | −2 | 3 |
Finlandia | 2 | 1 | 0 | 3 |
Denmark | 2 | 0 | −2 | 0 |
Grup C
Tim | Main | Menang | SG | Poin |
Belanda | 2 | 2 | +3 | 6 |
Ukraina | 2 | 1 | 0 | 3 |
Austria | 2 | 1 | 0 | 3 |
Makedonia Utara | 2 | 0 | −3 | 0 |
Grup D
Tim | Main | Menang | SG | Poin |
Inggris | 2 | 1 | +1 | 4 |
Ceko | 2 | 1 | +2 | 3 |
Kroasia | 2 | 0 | −1 | 1 |
Skotlandia | 2 | 0 | -2 | 1 |
Grup E
Tim | Main | Menang | SG | Poin |
Swedia | 2 | 1 | +1 | 4 |
Slovakia | 2 | 1 | 0 | 3 |
Spanyol | 2 | 0 | 0 | 2 |
Polandia | 2 | 0 | −1 | 1 |
Grup F
Tim | Main | Menang | SG | Poin |
Perancis | 2 | 1 | +1 | 4 |
Jerman | 2 | 1 | +1 | 3 |
Portugal | 2 | 1 | +1 | 3 |
Hungaria | 2 | 0 | -3 | 1 |
Topskor EURO 2021 Hari Ini
Berikut ini daftar pencetak gol terbanyak EURO 2021 hingga Senin (21/6/2021).
Pencetak Gol | Negara | Gol |
Cristiano Ronaldo | Portugal | 3 |
Patrik Schick | Ceko | 3 |
Denzel Dumfries | Belanda | 2 |
Andriy Yarmolenko | Ukraina | 2 |
Roman Yaremchuk | Ukraina | 2 |
Manuel Locatelli | Italia | 2 |
Ciro Immobile | Italia | 2 |
Xherdan Shaqiri | Swiss | 2 |
Romelu Lukaku | Belgia | 2 |
Marko Arnautovic | Austria | 1 |
Michael Gregoritsch | Austria | 1 |
Stefan Lainer | Austria | 1 |
Breel Embolo | Swiss | 1 |
Haris Seferovic | Swiss | 1 |
Lorenzo Insigne | Italia | 1 |
Matteo Pessina | Italia | 1 |
Irfan Kahveci | Turki | 1 |
Thomas Meunier | Belgia | 1 |
Kieffer Moore | Wales | 1 |
Aaron Ramsey | Wales | 1 |
Connor Roberts | Wales | 1 |
Joel Pohjanpalo | Finlandia | 1 |
Raheem Sterling | Inggris | 1 |
Wout Weghorst | Belanda | 1 |
Georginio Wijnaldum | Belanda | 1 |
Goran Pandev | Makedonia | 1 |
Ezgjan Alioski | Makedonia | 1 |
Karol Linetty | Polandia | 1 |
Robert Lewandowski | Polandia | 1 |
Aleksei Miranchuk | Rusia | 1 |
Raphael Guerreiro | Portugal | 1 |
Diogo Jota | Portugal | 1 |
Milan Skriniar | Slovakia | 1 |
Alvaro Morata | Spanyol | 1 |
Kai Havertz | Jerman | 1 |
Robin Gosens | Jerman | 1 |
Mats Hummels (bunuh diri) | Perancis | 1 |
Wojciech Szczesny (bunuh diri) | Slovakia | 1 |
Merih Demiral (bunuh diri) | Italia | 1 |
Ruben Dias (bunuh diri) | Jerman | 1 |
Raphael Guerreiro (bunuh diri) | Jerman | 1 |
Jadwal EURO 2021 Malam Ini
Berikut jadwal EURO 2021 malam ini yang melibatkan 4 laga dari Grup B dan C pada Senin (21/6) malam hingga Selasa (22/6) dini hari.
Senin, 21 Juni 2021
23.00 WIB: Makedonia Utara vs Belanda di Johan Cruyff Arena, Amsterdam
23.00 WIB: Ukraina vs Austria di Arena Nationala, Bucharest
Selasa, 22 Juni 2021
02.00 WIB: Rusia vs Denmark di Parken Stadium, Kopenhagen
02.00 WIB: Finlandia vs Belgia di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg
Editor: Iswara N Raditya