Menuju konten utama

Hasil Kejuaraan Dunia 2018: Greysia/Apriyani Gagal ke Final

Greysia/Apriyani gagal menembus final Kejuaraan Dunia (World Badminton Championships) 2018 setelah dikalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) di babak semifinal.

Hasil Kejuaraan Dunia 2018: Greysia/Apriyani Gagal ke Final
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengembalikan kok ke arah ganda putri Cina Chen Qingchen/Jia Yifandi pada babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 di Nanjing, Cina, Jumat (3/8/2018). ANTARA FOTO/Humas PBSI/pras

tirto.id - Greysia Polii/Apriyani Rahayu gagal melaju ke final Kejuaraan Dunia 2018. Dalam babak semifinal yang digelar di Nanjing, Cina pada Sabtu (4/8/2018), Greysia/Apriyani ditundukkan oleh pasangan Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dua gim langsung, 12-21 dan 21-23.

Selesai sudah pertarungan wakil Indonesia di World Badminton Championships 2018. Greysia/Apriyani, pasangan ganda putri yang merupakan wakil terakhir Merah-Putih, tidak dapat mengulang penampilan mereka kala menyisihkan unggulan pertama Chen Qingchen/Jia Yifan.

Berjumpa dengan Matsumoto/Nagahara, ganda putri Indonesia takluk dalam waktu 52 menit. Padahal, jika melihat peringkat dan posisi unggulan, Greysia/Apriyani yang urutan keenam BWF ada di posisi lebih baik daripada pasangan Jepang.

Berdasarkan pantauan di laman Federasi Badminton Dunia (BWF), pada gim pertama, Greysia/Apriyani sudah menunjukkan tanda-tanda sulit mengimbangi Matsumoto/Nagahara. Setelah tertinggal 2-0, ganda Indonesia terus menjadi bayang-bayang lawan mereka. Kondisi semakin buruk ketika Matsumoto/Nagahara berhasil mendapatkan tiga angka beruntun untuk skor 8-3.

Defisit poin tidak membaik, justru memburuk hingga interval. Kala itu Greysia/Apriyani dalam posisi tertinggal 11-5. Setelah interval, pertarungan tetap dikuasai ganda Jepang. Ketika kedudukan 16-12, Matsumoto/Nagahara menambah lima angka beruntun dan memastikan kemenangan di gim pertama 21-12.

Pertarungan di gim kedua lebih ketat. Ganda Indonesia sempat memimpin 0-1 dan 1-2. Namun, Matsumoto/Nagahara langsung membalas dengan empat angka beruntun sehingga kedudukan berbalik 5-2. Dalam posisi harus menang, Greysia/Apriyani berhasil menyamakan kedudukan 7-7.

Saat interval, Greysia/Apriyani masih tertinggal 11-8. Setelah itu mereka mampu melakukan lompatan poin dengan lima angka beruntun dan membalikkan skor jadi 11-13. Sekali lagi, ganda Jepang mampu meladeni perlawanan pasangan Indonesia.

Drama saling bertukar poin terjadi sejak kedudukan 18-18. Baik Greysia/Apriyani maupun Matsumoto/Nagahara tidak membiarkan lawan mendapatkan dua angka beruntun. Tetapi, ketika kedudukan 21-21 dan terjadi deuce, pasangan Jepang yang menuntaskannya dengan kedudukan 23-21.

Kekalahan Greysia/Apriyani berarti tidak ada satupun wakil Indonesia yang menembus final di Kejuaraan Dunia tahun ini. Greysia/Apriyani menyusul Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (ganda putra), Della Destiara/Rizki Amelia Pradipta (ganda putri), dan Anggia Shitta/Ni Ketut Mahadewi (ganda putri) yang tersingkir di perempat final pada Jumat (3/8/2018).

Setelah tumbang atas Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang secara peringkat di bawah mereka, Greysia/Apriyani mengakui kurang sabar bermain menghadapi lawan yang ulet.

"Kami minta maaf karena kami main tidak seperti ekspektasi masyarakat Indonesia, pengurus PBSI, pelatih, bahkan ekspektasi diri kami sendiri. Kami coba untuk introspeksi kekurangan kami, jadi juara memang harus melewati banyak tahap," ungkap Greysia dikutip laman resmi PBSI.

Baca juga artikel terkait HASIL KEJUARAAN DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus