tirto.id - Ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto tersingkir oleh unggulan pertama asal Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong di babak pertama Japan Open pada Selasa (11/9/2018). Ricky/Debby tumbang dalam dua gim langsung dengan skor 14-21 dan 12-21.
Tampil di Musashino Forest Sport Plaza, Ricky/Debby yang sudah harus bertemu Zheng/Huang sejak awal, tidak dapat mengimbangi duo Cina tersebut. Pasangan berperingkat ke-30 BWF tersebut ditaklukkan dalam waktu 25 menit saja.
Berdasarkan pantauan di laman resmi Federasi Badminton Dunia (BWF), pada awal gim pertama, Ricky/Debby sempat unggul 2-1 dari lawan mereka. Namun, Zheng/Huang kemduian mendapatkan empat angka beruntun dan membalikkan keadaan menjadi 1-5. Sejak saat itu, pasangan Indonesia tidak mampu lagi lepas dari bayang-bayang lawan.
Setelah tertinggal 7-11 di interval, Ricky/Debby terus tertinggal. Perolehan angka mereka terhenti pada angka 14. Sementara itu, Zheng/Huang yang merupakan pasangan nomor satu dunia, meraup empat angka terakhir untuk kedudukan 14-21.
Pada awal gim kedua, Ricky/Debby sempat bermain ketat 1-2. Namun, keunggulan duo Cina tidak dapat dibendung oleh keduanya. Saat interval, selisih sudah cukup mencolok 6-11. Gim kedua juga dengan mudah didapatkan oleh lawan. Angka Ricky/Debby terhenti di 12, sedangkan tiga poin terakhir gim ini menjadi milik Zheng/Huang untuk skor 12-21.
Seusai kekalahan ini, Ricky/Debby mengakui Zheng/Huang tampil lebih baik, dan nyaris tidak memberikan celah untuk mereka.
"Kami kurang menekan malah tertekan lawan. Kami sudah sempat mencoba mengubah permainan di game kedua, lebih siap defense dengan balik serang, tapi belum berhasil," kata Ricky dikutip laman resmi PBSI,badmintonindonesia.org.
Dengan kekalahan ini, Indonesia semakin berat untuk mendapatkan gelar di nomor ganda campuran. Pasalnya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang awalnya siap terjun, mengundurkan diri. Liliyana sakit dan tidak fit untuk bertempur di Japan Open.
"Harus diakui kalau Zheng/Huang itu bisa konsisten dalam pola main. Sebetulnya pukulan-pukulan mereka tidak terlalu spesial sekali, tapi mereka bisa bermain cepat, jarang mati sendiri dan yang pasti rapi," kata Debby menganalisis kekalahannya dan Ricky pada Selasa (11/9) ini.
Editor: Fitra Firdaus