Menuju konten utama

Hasil Indonesia vs Brunei di Pra Piala Asia U-19 Skor 5-0

Timnas Indonesia U-19 memenangkan laga pertama Kualifikasi Piala Asia U-19 di Grup F melawan Brunei Darussalam dengan skor telak 5-0.

Hasil Indonesia vs Brunei di Pra Piala Asia U-19 Skor 5-0
Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 Witan Sulaeman melakukan selebrasi setelah mencetak gol pertama bagi Indonesia saat melawan Timnas Thailand U-19 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Minggu (8/10/2017). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

tirto.id - Pertandingan Timnas U-19 Indonesia vs Brunei Darussalam dalam Pra Piala Asia U-19, Selasa (31/10/2017) berakhir dengan skor 5-0. Gelontoran gol Garuda Nusantara dicetak Muhammad Rafli Mursalim, Muhammad Iqbal, Egy Maulana Vikry, Saddil Ramdani, dan bunuh diri bek Brunei, Haris Herman.

Empat menit laga berlangsung, Indonesia langsung menebar ancaman. Gelandang serang Witan Sulaeman melepaskan tendangan langsung, tetapi bola masih melambung terlampau tinggi.

Tekanan Garuda Nusantara terus berlanjut. Muhammad Luthfi mengirim sepakan keras dari luar kotak penalti. Lagi-lagi tak ada gol karena bola tak mengarah ke gawang.

Upaya Indonesia akhirnya menemui hasil pada menit ke-12. Umpan silang Firza Andika dari sayap kiri disambut Muhammad Rafli Mursalim dengan tandukan akurat. Bola tak mampu dijangkau penjaga gawang Brunei dan mengubah angka pada papan skor menjadi 1-0.

Hanya berselang dua menit, Indonesia kembali mengancam. Kali ini Egy Vikry Maulana mengirim umpan lambung akurat yang jatuh ke kaki Muhammad Iqbal. Lepas dari penjagaan, pemain bernomor punggung enam itu gagal memaksimalkan momentum setelah bola sepakannya hanya menghasilkan tendangan gawang.

Pada menit ke-22, aksi overlap Nur Hidayat juga nyaris berbuah gol. Umpan sepak pojok Egy Maulana disambutnya dengan sundulan dari sudut sempit, tetapi bola dapat ditangkap dengan mudah oleh penjaga gawang Brunei.

Menit ke-32 giliran Egy Maulana Vikry memperoleh peluang mencetak gol. Usai menerima umpan pendek Muhammad Rafli, topskor Piala AFF U-18 2017 itu melepaskan tendangan keras, namun bola melayang di atas gawang.

Dua menit jelang babak pertama usai, kerjasama Egy Maulana dan Muhammad Rafli nyaris menemui hasil. Namun sayang bola sepakan Egy masih mampu diblok penjaga gawang lawan.

Semenit berselang akhirnya gawang Brunei bobol untuk kali kedua. Umpan sepak pojok Egy Maulana disambut sundulan Asnawi Mangkualam. Bola mengenai bek Brunei, Herman Haris dan masuk ke gawang sendiri. Skor 2-0 dan bertahan hingga turun minum.

Enam menit paruh kedua berlangsung, Indonesia akhirnya menambah keunggulan. Memanfaatkan bola muntah hasil kemelut di mulut gawang, Muhammad Iqbal melepaskan tendangan chip yang tak kuasa dijangkau penjaga gawang lawan. Skor berubah menjadi 3-0.

Seolah tak puas dengan keunggulan tiga gol, Indonesia menambah jarak kemenangan pada menit ke-56. Aksi penetrasi Egy Maulana Vikry diakhiri dengan sepakan ke sudut kiri gawang Brunei. Skor pun kembali berubah menjadi 4-0.

Saddil Ramdani lantas menambah perbendaharaan gol Indonesia pada menit ke-61. Usai menerima umpan sepak pojok Egy Maulana Vikry, Saddil Ramdani melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola menghujam deras ke sudut kiri bawah gawang Brunei dan mengubah angka pada papan skor menjadi 5-0.

Lima menit kemudian bek sayap Syahrian Abimanyu mengancam pertahanan Brunei, namun bola sepakannya masih terlalu tinggi dari gawang.

Sembilan menit jelang laga usai, kapten Rahmat Irianto juga nyaris membuahkan gol. Usai menerima umpan Egy Maulana, ia menyundul bola, namun masih melebar di kanan gawang.

Empat kemudian Saddil Ramdani turut menghasilkan peluang. Sayang sepakan kerasnya sekadar melebar di kiri gawang. Skor 5-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Baca: Hasil dan Klasemen Grup F Pra Piala Asia U-19 per 31 Oktober 2017

Baca juga artikel terkait PIALA ASIA U-19 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH