tirto.id - Anthony Sinisuka Ginting melaju ke putaran kedua Indonesia Open 2019 usai mengalahkan tunggal putra Cina, Lu Guang Zu dalam laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019) petang.
Pada pertandingan babak 32 besar itu, Anthony dipaksa Guang Zu bermain tiga set dalam 77 menit. Laga rubber gim ini berakhir dengan skor 20-22, 23-21, dan 21-18.
Laga pada set pertama berlangsung ketat. Kedua pemain saling kejar mengejar poin dengan margin angka sangat tipis. Anthony sempat memimpin dua poin saat kedudukan menunjukkan 13-10. Namun, Guang Zu tak tinggal diam.
Pelan namun pasti, pebulu tangkis peringkat 20 dunia itu mampu mengejar, bahkan memimpin hingga 16-20, usai menambah empat angka beruntun. Meski Anthony berhasil menyamakan poin jadi 20-20, dua angka setelahnya menjadi milik Guang Zu. Gim pertama berakhir 20-22.
Laga pada set kedua tak seketat set pertama. Anthony mulai menemukan bentuk permainan dan konsisten unggul sejak poin menunjukkan 3-3, hingga kembali imbang 20-20. Namun, antisipasi peraih medali perunggu perorangan Asian Games 2018 itu tak seperti set pertama. Anthony tak lengah di saat-saat krisis. Guang Zu harus menyerah 23-21.
Pada set penentuan, Anthony yang sempat tertinggal 1-5 di awal laga, berhasil mengambil alih permainan saat jeda. Jumping smash menukik pemain peringkat 8 dunia ini mengunci interval ketiga 11-5. Permainan Guang Zu sendiri tak seperti dua set sebelumnya. Kampiun Australia Open 2018 itu banyak membuang poin karena kesalahan-kesalahan sendiri. Ia tertinggal 15-7 usai pengembaliannya membentur net.
Perolehan angka Anthony tak terbendung. Kesalahan Guang Zu saat mengantisipasi jatuhnya kok, membikin atlet Indonesia unggul 18-10. Sayangnya, Anthony gagal mempertahankan keunggulan. Guang Zu seakan mendapat momentum untuk mengejar. Bahkan ia berhasil menambah tujuh angka beruntun saat kedudukan menunjukkan 18-17.
Situasi pada akhir set kedua seakan terulang. Meski terkejar, Anthony kembali menunjukkan kualitasnya di saat-saat kritis. Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu akhirnya mampu menutup set pemungkas usai pengembalian Guang Zu membentur net. Atlet Cina menyerah 21-18.
Anthony yang diunggulkan di tempat ke-7, dalam babak 16 besar pada Kamis (18/7), akan berhadapan dengan tunggal putra Thailand, Kantaphon Wangcharoen.
Atlet Indonesia unggul 3-1 atas lawannya berkaca dari rekor head-to-head, yang terakhir bertemu di French Open 2018. Saat itu, Anthony kalah 20-22, 12-21 pada babak 32 besar.
Editor: Agung DH