tirto.id - Pemain tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro gagal lolos ke semifinal Daihatsu Indonesia Masters 2018. Di babak perempat final, pemain asal Surabaya ini kalah dari unggulan keempat turnamen, Son Wan Ho, dua set langsung 14-21, 14-21, di Istora, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Dengan kekalahan ini, Indonesia hanya menyisakan satu wakil di nomor tunggal putra. Beban berat dipikul Anthony Sinisuka Ginting yang akan berhadapan dengan Chen Long, pebulutangkis andalan Cina, yang jadi unggulan nomor tiga turnamen.
Di Indonesia Masters, langkah Sony terbilang mulus sejak babak penyisihan. Di babak satu, pemain kelahiran 1984 itu sukses menghentikan langkah unggulan tujuh turnamen, NG Ka Long Angus (Hongkong) 21-19, 21-19.
Aksi gemilang Sony terulang di babak dua. Wang Tzu Wei, pemain ranking 11 dunia berhasil dikandaskan dua set langsung, 21-14, 21-10. Sayangnya, aksi apik Sony di babak penyisihan tidak berulang di perempat final. Di tangan Son, pemain bulu tangkis ranking 94 dunia ini gagal merengkuh tiket ke semi final.
Sementara itu, ganda putri Indonesia, Greysia Polli/Apriyani Rahayu menjadi wakil kedua Indonesia yang lolos ke empat besar. Mengalahkan ganda putri non unggulan Korea Selatan Chae Yoo Jung/Hye Rin Kim 21-16, 21-15, unggulan kedelapan Indonesia Master itu akan menantang pemenang antara Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta (Indonesia) vs Lee So Hee/Shin Seung Chan.
Sebelumnya, ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses melaju ke semifinal. Di babak delapan besar, Owi/Butet menjungkalkan pasangan Cina, Zhang Nan/Liu Xuanxuan dua set langsung 21-18, 21-19.
Di semifinal, unggulan pertama turnamen ini akan ditunggu pemenang antara dua pasangan Indonesia, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami vs Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Dengan demikian, Indonesia sudah memastikan satu tiket ke final di nomor ganda campuran.
Laga delapan besar Daihatsu Indonesia Masters 2018 dihelat hari ini mulai pukul 13.00 WIB. Kompetisi bulu tangkis internasional berhadiah total 350 ribu dolar AS ini bisa disaksikan di Kompas TV melalui live streaming atau siaran langsung di televisi.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis