tirto.id - Pebulu tangkis Cina Shi Yuqi tampil sebagai juara tunggal putra All England 2018, usai di laga final mengalahkan unggulan ke-7 sekaligus rekan sebangsa, Lin Dan di Arena Birmingham, Inggris, pada Minggu (18/3/2018) malam.
Berdasarkan statistik BWF, Shi Yuqi yang diunggulkan di peringkat ke-7 ini menyudahi perlawanan Lin Dan lewat pertarungan sengit tiga set, 21-19, 16-21, 21-9. Laga final di turnamen berhadiah total satu juta dolar Amerika ini berdurasi satu jam 14 menit.
Sebelum bertemu di laga puncak, kedua pebulu tangkis tersebut terakhir bertanding pada final All England 2017 lalu. Saat itu, Lin Dan takluk 24-22, 21-11, sementara Shi Yuqi yang tak diunggulan melaju ke final melawan unggulan ke-1 asal Malaysia, Lee Chong Wei. Sayangnya ia kalah di laga puncak dalam dua set, 21-12, 21-10.
Menarik melihat kiprah Lin Dan di turnamen bulu tangkis bergengsi yang menyandang level BWF World Tour Super 1000 ini. Meski tak muda lagi (34 tahun), juara All England enam kali itu selalu konsisten tak pernah kehilangan satu set pun sejak babak satu, termasuk saat mengalahkan finalis tahun lalu, Lee Chong Wei di perempat final.
Sementara itu, Shi Yuqi sempat membuat kejutan di delapan besar ketika mengalahkan rekan senegara, unggulan ke-4 Cheng Long, 21-10, 21-17. Sebelum melenggang ke babak final, tunggal putra peringkat ke-6 dunia ini menghentikan langkah Son Wan Ho, unggulan ke-5 wakil Korea Selatan.
Usai laga Shi Yuqi vs Lin Dan, final All England 2018 akan berlanjut ke partai keempat yakni nomor ganda putri yang mempertemukan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota wakli Jepang unggulan ke-4 melawan Kamila Rytter Juhl/Christinna Pedersen unggulan ke-3 asal Denmark.
Sedangkan satu-satunya wakil Indonesia di laga puncak, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akan turun di laga final partai kelima menghadapi unggulan ke-2 asal Denmark, Mathias Boe/Casten Mogensen.
Sebelumnya, tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying tampil sebagai juara usai mengalahkan unggulan ke-2 asal Jepang, Akane Yamaguchi, dua set, 22-10, 21-13 dalam 45 menit di laga final partai kedua.
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis