Menuju konten utama

Hasil Final AFF U16 2024 Australia vs Thailand & Daftar Top Skor

Hasil Final AFF U16 2024 Australia vs Thailand skor berapa? Cek daftar juara Piala AFF U16, Indonesia berapa gelar? Cek pula daftar top skor AFF U16 2024.

Hasil Final AFF U16 2024 Australia vs Thailand & Daftar Top Skor
Pesepak bola Timnas Indonesia Daniel Alfrido (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Australia Jay Noah Maltz (kiri) pada pertandingan semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/7/2024). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/YU

tirto.id - Hasil final AFF U16 2024 Australia vs Thailand pada Rabu (3/7/2024) di Stadion Manahan, Solo, Indonesia ditutup dengan skor 1-1 (8-7 adu penalti). Dengan kemenangan ini, The Subway Joeys, julukan Australia, resmi meraih gelar juara AFF U16 ketiga sepanjang sejarah.

Hasil Australia U16 vs Thailand U16 diwarnai kegigihan kedua kubu, bahkan hingga adu penalti mencapai eksekutor kesembilan. Namun, pada akhirnya, Australia juara AFF U16 2024, mengikuti jejak generasi terdahulu pada 2008 dan 2016.

Tambahan gelar ini membuat Australia meninggalkan Myanmar, Indonesia, dan Malaysia yang baru meraih 2 gelar Piala AFF U16. Sebaliknya, kini The Joeys setara Thailand dan Vietnam yang menjadi kampiun AFF U16 sebanyak 3 kali.

Australia layak menjadi kampiun AFF U16 2024. The Joeys punya Anthony Didulica dan Quinn MacNicol yang jadi top skor AFF U16 2024 dengan 6 gol, unggul dari Nguyễn Việt Long (Vietnam), Jompon Homboonma (Thailand), dan Zahaby Gholy (Indonesia).

Hasil Final AFF U16 Australia vs Thailand Berapa Skor Akhir?

Awal babak pertama, Australia mendapatkan hadiah penalti ketika wasit mengira ada hand ball Kanapoth Inthasingdi kotak terlarang. Bahkan, pemain The Subway Joeys sudah bersiap untuk mengambil tendangan 12 pas.

Namun, setelah melihat review VAR, wasit Koji Takasaki membatalkan keputusannya, sekaligus mencoret kartu kuning untuk Thailand.

Lepas dari potensi kebobolan, Thailand tampak begitu tajam. Mereka mengandalkan bola-bola datar yang merepotkan Australia. Ancaman dari The War Elephants datang melalui Natthakit Phosri, Siwakorn Ponsan, hingga Pramet La-ongdee.

Hanya saja, Thailand banyak buang peluang. Chaiwat Ngernma (19') menyambut bola terobosan atas Pramet, masih melambung tinggi di atas gawang Australia. Berselang 8 menit, Natthakit menunjukkan aksi individual apik di sisi kanan pertahanan The Subway Joeys. Namun, tembakannya cuma mengarah ke sisi gawang.

Setelah perjuangan sengit sekian lama, Thailand akhirnya mendapatkan gol. Malual Nichola, bek Australia, gagal menerima bola dari kiper Jai Ajanovic. Bola lepas, dan Pramet La-ongdee menyerobot begitu saja. Sang pemain Bangkok Christian College dengan mudah menaklukkan Ajanovic dan membuat timnya unggul pada menit 34.

Thailand terlalu banyak membuang peluang setelah gol itu. Hukuman datang pada ujung babak pertama. Pergerakan Australia di sisi kanan pertahanan The War Elephants tidak bisa dibendung. Cut back apik diakhiri oleh tendangan Quinn Macnicol. Ini jadi gol keenamnya di Piala AFF U16.

Berangkat ke paruh kedua dalam kondisi imbang 1-1, Thailand sedikit kedodoran. Sebaliknya, Australia bisa menyergap lawan beberapa kali.Terutama berkat keunggulan fisik mereka. Namun, tidak ada gol yang tercipta hingga laga menjelang 15 menit terakhir.

Menit 75, Australia akhirnya memecahkan kebuntuan. Amlani Tatu yang menyongsong bola lambung, berhasil mendahului sergapan kiper Supakorn Poonphol. Bola bergulir ke mulut gawang Thailand, lantas Anthony Didulica memenangi duel untuk menendang bola masuk. Skor 2-1.

Ketika Australia tampak ingin berpesta, wasit Koji Takasaki memiliki keputusan lain. Ia mendapatkan opini kedua dari tim VAR. Setelah mengecek replay, sang pengadil lapangan memutuskan untuk membatalkan gol tersebut. Wasit menilai Didulica sudah hand ball lebih dahulu.

Thailand masih bisa menyengat via tendangan lengkung Natthakit Phosri (87') yang masih bisa dibendung. Hingga 90 menit ditambah 8 menit tambahan waktu, kedua tim gigih menyerang, tetapi tidak ada gol lagi. Skor 1-1, laga langsung berlanjut dengan adu penalti.

Eksekutor pertama Thailand, Pramet La-ongdee gagal mengecoh kiper Jai Ajanovic. Sebaliknya, Nickolas Alfaro bisa menipu Supakorn Poonphol dengan tembakan ke kanan bawah.

Penendang kedua, Phuriphan Phothong, sukses. Quinn MacNicol justru antiklimas. Tembakannya memang ke arah kanan gawang, tetapi terlalu lebar. Skor jadi kembali imbang 1-1.

Penendang ketiga Thailand dan Australia sama-sama mulus. Sebuah keputusan unik, penendang keempat The War Elephants adalah sang kiper, Supakorn Poonphol, yang jitu mengirim bola ke sudut kanan bawah.

Anthony Didulica tidak mau kalah. Kali ini, ia memilih tembakan ke sudut kiri atas. Skor masih 3-3.

Penendang kelima, Natthakit Phosri, bisa mengirim tembakan mematikan yang mengecoh Ajanovic. Beban berat dihadapi Haine Eames, tapi dia bisa memaksakan sudden death penalti.

Setelah drama yang panjang momentum datang ketika eksekutor kesembilan Thailand tak bisa mengecoh Ajanovic. Bek Jayden Necovski pada akhirnya menyelesaikan segalanya. Tembakannya masuk untuk skor 7-8. Australia juara AFF U16 untuk ketiga kalinya, sedangkan Thailand secara menyakitkan harus takluk di partai puncak.

Pencetak Gol: Pramet La-ongdee 34'/ Quinn Macnicol 45+2'

Daftar Juara AFF U16: Timnas Indonesia Berapa Gelar?

Berikut ini daftar juara Piala AFF U16 berdasarkan jumlah trofi hingga edisi 2024.

NegaraGelar (Edisi)
Thailand3 (2007, 2011, 2015)
Vietnam3 (2006, 2010, 2017)
Australia2 (2008, 2016, 2024)
Myanmar2 (2002, 2005)
Indonesia2 (2018, 2022)
Malaysia2 (2013, 2019)
Jepang1 (2012)

Baca juga artikel terkait AFF U16 2024 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya