tirto.id - Fitriani gagal melaju ke perempat final tunggal putri bulutangkis Asian Games 2018 usai kalah atas Saina Nehwal, wakil India dalam babak 16 besar pada Sabtu (25/8/2018) di Istora Senayan, Jakarta.
Fitriani harus mengakui keunggulan lawannya setelah melalui pertarungan dua set, 21-6, 21-14 dalam 33 menit.
Saina yang saat ini menghuni peringkat 10 dunia, unggul 5-11 saat interval di gim pertama. Beberapa kesalahan yang dibuat Fitriani membuat lawannya unggul hingga 6-19 sebelum dikunci 6-21 untuk keunggulan Saina.
Di gim kedua, Fitriani sempat memimpin 9-8 namun Saina mampu membalikkan kedudukan menjadi 9-11 sebelum interval. Kendati angka demi angka mampu diraih Fitriani, tapi tak mampu mengejar perolehan poin Saina yang menutup set ini dengan skor 14-21.
"Saya minta maaf kepada masyarakat Indonesia, main saya tadi mengecewakan. Terima kasih sudah mendukung saya dan tim Indonesia di Asian Games ini," kata Fitriani usai pertandingan seperti dikutip dari laman PBSI.
Adapun bulutangkis perorangan Asian Games 2018 hari ini menyuguhkan delapan pertandingan wakil Indonesia yang berlaga di lima nomor pertandingan. Saat berita ini diturunkan, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu sedang bertanding melawan Tang Jinhua/Zheng Yu dari Cina.
Berikut jadwal hasil sementara bulutangkis perorangan Asian Games 2018 yang bertanding hari ini:
- 16 besar tunggal putri: Fitriani vs Saina Nehwal (India) 6-21, 14-21
- Perempat final ganda putri: Greysia Polii/Apriyani Rahayu [4] vs Tang Jinhua/Zheng Yu (Cina)
- 16 Besar tunggal putri: Gregoria Mariska Tunjung vs [3] Pusarla V Sindhu (India)
- Perempat final ganda campuran: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah (Hongkong)
- 16 besar tunggal putra: Jonatan Christie vs Khosit Phetpradab (Thailand)
- 16 besar ganda putra: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan)
- 16 besar tunggal putra: Anthony Sinisuka Ginting vs [2] Kento Momota (Jepang)
- 16 besar ganda putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo [1] vs Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang)
Editor: Ibnu Azis