Menuju konten utama

Hasil Borneo FC vs PSM: Menang, Juku Eja ke Puncak Klasemen Liga 1

Pertandingan GoJek Liga 1 2018 antara Borneo FC vs PSM Makassar berakhir dengan skor 1-2.

Hasil Borneo FC vs PSM: Menang, Juku Eja ke Puncak Klasemen Liga 1
Pesepak bola bola PSM Makassar Rizky Pellu berusaha melewati pesepak bola Mitra Kukar FC Rendy Siregar dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (6/5/2018). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

tirto.id - Pertandingan Borneo FC vs PSM Makassar dalam laga pekan 26 GoJek Liga 1 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (19/10/2018) berakhir dengan skor 1-2. Sempat tertinggal lebih dulu oleh sepakan Matias Conti, PSM Makassar akhirnya mampu berbalik menang berkat gol Muhammad Rahmat dan Sandro.

Tambahan tiga angka membuat PSM Makassar kini menorehkan 47 poin, hasil 13 kemenangan, delapan kali imbang, dan lima kekalahan. Mereka pun naik ke puncak klasemen, menggeser Persib Bandung yang beru mengemas 45 poin.

Pada laga ini Borneo FC tampil dengan formasi 4-4-2, di mana Matias Conti dan Titus Bonai mendapat peran sebagai duet ujung tombak. Absennya Wahyudi Hamisi di lini tengah ditutup pelatih Dejan Antonic dengan memberi kesempatan bermain kepada Ahmad Hisyam Tolle. Eks penggawa PSS Sleman itu berbagi peran dengan jendral lapangan tengah Tijani Belaid.

Di kubu PSM, formasi terbaik turut dipasang pelatih Robert Alberts. Masih dengan skema 4-3-3, Muhammad Rahmat dan Guy Junior ditemani Saldy di lini depan. Lini cukup solid, dengan kehadiran Willem Jan Pluim, Marc Anthony Klok, hingga Rizky Pellu, sementara gawang Rivky Mokodompit dilindungi dua menara tangguh: Fauzan Jamal & Abdul Rahman.

Berbalas Gol di Babak Pertama

Bermain di kandang dengan dukungan penuh dari suporternya, Borneo FC tampil bertenaga sejak menit awal. Pesut Etam pun langsung memimpin saat laga baru berlangsung 12 menit.

Striker andalan Borneo FC, Matias Conti memecah gemuruh di Stadion Segiri. Pergerakannya di dalam kotak penalti menyambut bola muntah hasil sepakan Titus Bonai dipungkasi dengan tendangan yang mengarah ke sisi kanan gawang. Kiper PSM, Rivky Mokodompit terlanjur dalam posisi berjibaku usai menepis bola hasil sepakan Tibo, sehingga pergerakannya menjangkau si kulit bundar terlambat. Gol pun tak terhindarkan, dan skor menjadi 1-0.

PSM coba memberi perlawanan dengan permainan lebih terbuka. Beberapa kali tekanan dilancarkan, namun rapatnya pertahanan Borneo FC membuat peluang jarak dekat minim tercipta.

Juku Eja pun mencoba menebar ancaman lewat upaya-upaya spekulasi. Pada menit 26, Saldy melepaskan tendangan akurat dari luar kotak penalti. Bola mengarah ke sisi kiri bawah, namun lajunya kelewat tengah sehingga mudah saja untuk ditangkap kiper Borneo FC, Muhammad Ridho.

Di tengah upaya membalas, PSM melakukan kekeliruan yang hampir berbuah gol kedua tuan rumah. Pelanggaran di depan kotak penalti membuat Borneo FC mendapat momentum lewat tendangan bebas dari posisi strategis. Tijani Belaid yang jadi eksekutor melepaskan tendangan akurat. Bola melewati pagar hidup dan meluncur ke sisi kiri gawang, namun dapat ditepis Rivky.

Momentum juga kembali hadir untuk tuan rumah pada menit 37. Memaksimalkan sebuah kemelut, Titus Bonai melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti yang sayangnya masih menyamping di kanan gawang.

Tepat enam menit jelang waktu normal babak pertama usai, PSM mampu menyamakan kedudukan. Sebuah umpan silang kiriman Guy Junior dituntaskan Muhammad Rahmat dengan sundulan ke tiang jauh. Bola mengarah ke sisi kiri gawang sekaligus memaksa Muhammad Ridho yang mati langkah tidak berkutik. Kedudukan imbang 1-1.

Usai gol Rahmat, tempo pertandingan menurun drastis. Peluang kian minim tercipta di sisa waktu paruh pertama, sehingga skor 1-1 bertahan sampai turun minum.

Juku Eja Berbalik Unggul

Pada awal babak kedua, PSM melakukan perubahan di lini depan. Robert Alberts memasukkan pemain asal Hong Kong, Sandro guna menggantikan Saldy. Masuknya Sandro membuat lini depan mengalami pergeseran. Kini Guy Junior digeser ke sayap kanan. Sementara Rahmat yang sebelumnya di sisi kanan digeser ke sayap kiri. Posisi ujung tombak tengah ditempati Sandro.

Namun justru lini depan Borneo FC yang menebar ancaman lebih dulu. Sebuah umpan terobosan lini tengah jatuh ke kaki Ambrizal Umanailo yang berdiri bebas di sektor kanan kotak penalti. Ambrizal lantas membidikkan bola dengan sepakan ke tiang dekat, tetapi Rivky Mokodompit tampil sigap dan mampu menepisnya.

Peluang balasan akhirnya dihasilkan PSM pada menit 58. Sebuah sodoran dari Sandro dituntaskan Muhammad Rahmat dengan sepakan keras dari sisi kiri. Patut disayangkan Rahmat belum mampu mencetak gol keduanya, lantaran bola hanya melambung tipis di atas gawang.

Beberapa detik usai peluang tersebut, PSM yang mulai mewaspadai serangan balik lawan melakukan pergantian pemain kedua. Penyegaran kali ini terjadi di lini belakang, dengan masuknya Reva Adi Utama guna menggantikan Fauzan Jamal.

Juku Eja akhirnya mampu berbalik unggul pada menit 67. Berawal dari sebuah skema serangan balik cepat, bola liar hasil kemelut di depan kotak penalti disambar Sandro dengan sepakan keras. Bola meluncur akurat ke sisi kiri atas gawang dan tak kuasa dibendung Ridho. Skor menjadi 1-2.

Borneo FC langsung bereaksi. Untuk menambah kreativitas serangan, Dejan Antonic memasukkan Sultan Samma untuk mengganti Ambrizal Umanailo.

Tak cukup sampai di situ, pada menit 71 pergantian lain dilakukan. Striker Lerby Eliandry akhirnya diberi kesempatan tampil setelah absen di beberapa laga terakhir. Ia menggantikan gelandang Tijani Belaid, sekaligus mengubah skema formasi Borneo FC dari 4-4-2 jadi 4-3-3.

Dua pergantian nyatanya belum mampu membuat Borneo FC merepotkan pertahanan PSM. Akhirnya, Dejan Antonic pun kembali melakukan perombakan. Pergantian terakhir dilakukan, dengan masuknya Dirga Lasut untuk merotasi Ahmad Hisyam Tolle.

PSM juga mengimbangi dengan memperkokoh lini tengah. Gelandang Rasyid Bakri masuk menggantikan winger sekaligud pencetak gol Muhammad Rahmat. Rotasi ini menandai berubahnya formasi PSM dari 4-3-3 jadi 4-4-2.

Hingga laga usai, komposisi lini tengah PSM yang lebih padat mampu meminimalisir determinasi Borneo FC. Alhasil skor 1-2 bertahan hingga terdengarnya bunyi peluit tanda laga usai.

Susunan Pemain

Borneo FC: Muhammad Ridho; Abdul Rachman, Leonard Tupamahu, Renan Da Silva, Wildansyah; Ambrizal Umanailo, Ahmad Hisyam Tolle, Maulana, Tijani Belaid; Matias Conti, Titus Bonai.

Cadangan: Nadeo Argawnata, Firdaus Ramadan, Edy, Dirga Lasut, Lerby Eliandry, Sultan Samma, Billy Keraf.

PSM Makassar: Rivky Mokodompit; Fauzan Jamal, Abdul Rahman, Steven Paulle, Zulkifli Syukur; Rizky Pellu, Marc Anthony Klok, Willem Jan Pluim; Saldy, Guy Junior, Muhammad Rahmat.

Cadangan: Imam Arief, Hendra Wijaya, Reva Adi, Ardan Aras, Muhammad Arfan, Rasyid Bakri, Sandro.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan