Menuju konten utama

Hasil Borneo FC vs Persipura di Liga 1: Pesut Etam Pecahkan Kutukan

Pertandingan GoJek Liga 1 2018 antara Borneo FC vs Persipura berakhir dengan skor 2-1, sekaligus mengakhiri rentetan rekor buruk Pesut Etam tiap bersua Mutiara Hitam.

Hasil Borneo FC vs Persipura di Liga 1: Pesut Etam Pecahkan Kutukan
Pesepakbola Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra berebut bola dengan pemain Borneo FC, Leonard Tupamahu, pada pertandingan lanjutan Gojek Liga 1, di Stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Minggu (29/7/2018). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

tirto.id - Pertandingan Borneo FC vs Persipura dalam lanjutan pekan 24 GoJek Liga 1 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (8/10/2018) sore berakhir dengan skor 1-2. Sepasang gol kemenangan Borneo FC diborong penyerang Matias Conti, sementara gol balasan Persipura lahir lewat kaki Addison Alves.

Hasil ini membuat Borneo FC mampu memecahkan 'kutukan' tiap bersua Persipura. Pasalnya, dalam lima laga terakhir kontra Persipura sebelumnya, Pesut Etam tak sekali pun mampu menundukkan sang lawan. Tiga kekalahan dan dua hasil imbang mereka dapat.

Tak hanya itu, kemenangan juga membuat Borneo FC menambah tiga angka dalam perolehan poin. Mengemas 34 poin, Pesut Etam pun naik ke peringkat delapan. Mereka menggeser Persipura yang baru mengemas 33 poin dan turun ke posisi sembilan.

Kedua tim sama-sama menerapkan formasi dasar 4-3-3. Kubu tuan rumah, Borneo FC mengandalkan determinasi Titus Bonai, Matias Conti, dan Wahyudi Hamisi di lini depan. Lini tengah dikomandoi Tijani Belaid, sementara gawang Nadeo Argawinata dilindungi duet Renan Silva dan bek senior Leonard Tupamahu.

Di kubu Persipura, Addison Alves jadi tumpuan lini depan. Ia ditemani dua striker tak kalah tangguh, Hilton Moreira dan kapten Boaz Solossa. Wajah familiar seperti Ian Kabes tetap menghiasi lini depan, begitu pula Ricardo Salampessy yang tetap mengawal sektor pertahanan.

Babak Pertama Buntu

Sepanjang 20 menit awal, kedua tim masih saling kesulitan merangsak masuk ke kotak penalti lawan. Persipura memang terlihat lebih mendominasi bola, meski tak kelewat menonjol. Namun tak sekali pun upaya tekanan yang dilakukan Mutiara Hitam menemui hasil, begitu pula dengan yang dilakukan Borneo FC.

Persipura akhirnya mendapat momentum pada menit 25. Usai menerima sebuah umpan pendek, Boaz Solossa melepaskan tendangan keras dan akurat ke arah gawang. Namun bola hasil sepakan sang kapten tak menyulitkan kiper Nadeo Argawinata yang mampu menangkapnya.

Hanya berselang dua menit, giliran Addison Alves yang turut mengancam pertahanan tuan rumah. Ia menyundul sebuah umpan tendangan bebas, namun hasilnya melebar tipis di kiri gawang.

Borneo FC tak tinggal diam. Pesut Etam menekan balik dan mendapat peluang pada menit 33. Sebuah umpan silang kiriman Titus Bonai dituntaskan Ambrizal Umanailo yang berdiri di sektor kanan kotak penalti. Ambrizal melepaskan tendangan kaki kanan ke sisi dekat, namun bola sekadar menerpa tiang gawang. Peluang matang terbuang.

Di sisa 12 menit waktu babak pertama, tempo pertandingan bahkan menurun. Gol seolah hanya harapan yang belum terwujud bagi kedua tim. Skor 0-0 pun menutup jalannya paruh pertama.

Ketat di Paruh Kedua

Pada awal babak kedua, baik pihak Borneo FC maupun Persipura tak melakukan pergantian pemain. Strategi terlihat sama, namun Borneo FC mulai terlihat lebih mendominasi.

Beberapa peluang tercipta, sebelum akhirnya Pesut Etam sukses memecah kebuntuan pada menit 57. Matias Conti membuat seisi stadion Segiri bergemuruh. Memaksimalkan umpan silang kiriman Dirga Lasut, Conti membidikkan bola ke sisi kiri gawang lewat sebuah sundulan akurat. Skor 1-0.

Meski telah unggul, tuan rumah tetap berupaya melancarkan tekanan. Puncaknya terjadi ketika Tijani Belaid yang menusuk ke kotak penalti lawan dilanggar oleh pemain Persipura. Wasit pun tak segan menunjuk titik putih. Hadiah penalti untuk Borneo FC.

Tampil sebagai eksekutor tendangan penalti, Matias Conti sukses mencetak gol keduanya pada menit 62. Bola hasil sepakan kaki kanannya meluncur ke sudut kanan bawah gawang dan mengecoh kiper Dede Sulaiman yang justru menjatuhkan badan ke arah berlawanan. Skor 2-0.

Conti bahkan hampir melengkapi torehannya jadi hattrick tiga menit berselang. Menyambut sebuah umpan lambung dari lini tengah, Conti yang lepas dari jebakan offside dan berdiri di sektor kiri kotak penalti melepaskan tendangan chip. Bola tak kuasa dihadang Dede, namun patut disayangkan hasilnya sekadar menerpa mistar.

Di tengah dominasinya, Borneo FC justru lengah dan kecolongan pada menit 68. Persipura memperkecil ketertinggalan lewat gol Addison Alves. Memaksimalkan bola pantul hasil sepakan Boaz Solossa yang menerpa tiang, Addsion melepaskan tendangan ke sisi kanan. Bola tak mampu dihalau Nadeo sehingga skor pun berubah menjadi 2-1.

Persipura sebenarnya tak kurang peluang di sisa waktu pertandingan. Lewat eksekusi tendangan bebas Boaz Solossa misalnya, yang melewati pagar hidup dan meluncur keras ke sisi kiri gawang. Namun peluang matang ini mampu dimentahkan oleh kiper Nadeo Argawinata yang terus saja tampil sigap.

Atau lewat momentum yang hadir lewat kaki Immanuel Wanggai pada menit 82. Menerima sebuah umpan tarik kiriman pemain pengganti, Prisca Womsiwor, sepakan keras Wanggai dari jarak dekat justru melayang tinggi di atas gawang.

Gol penyama kedudukan pun gagal tercipta. Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Borneo FC.

Susunan Pemain

Borneo FC: Nadeo Argawinata; Abdul Rachman, Leonard Tupamahu, Renan Alves, Wildansyah; Ambrizal Umanailo, Dirga Lasut, Tijani Belaid; Wahyudi Hamisi, Matias Conti, Titus Bonai.

Cadangan: David, Edi Gunawan, Habibi, Hisyam Tolle, Sultan Samma, Billy Keraf, Lerby Eliandry.

Persipura Jayapura: Dede Sulaiman; Valentino Telaubun, Muhammad Tahir, Ricardo Salampessy, Yohanis Tjoe; Yustinus Pae, Ian Kabes, Immanuel Wanggai; Addison Alves, Boaz Solossa, Hilton Moreira.

Cadangan: Panggih, Andri Ibo, Darnus Tabuni, Elisa Basna, Jack Komboy, Prisca Womsiwor, Rubener Wanma.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan