tirto.id - Langkah ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, dipastikan berlanjut ke babak 8 besar Indonesia Masters 2020. Pencapaian ini terjadi usai di fase 16 besar, pasangan unggulan-2 tersebut menyingkirkan wakil Taiwan, Lu Ching Yao-Yang Po Han.
Ahsan-Hendra membutuhkan waktu 39 menit untuk membukukan kemenangan straight game 21-19 dan 22-20, dalam duel yang digelar di court-3 Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis (16/1/2020) malam.
Awal gim pertama pertandingan berjalan ketat. Kedua pasangan silih berganti memimpin kedudukan. Ahsan-Hendra sempat tertinggal 8-9, tetapi duet peraih 3 kali gelar juara dunia tersebut mampu membalikkan kedudukan menjadi 11-9 saat jeda.
Ahsan-Hendra selalu memimpin kedudukan pada paruh akhir gim pertama. Meski ganda Taiwan sempat menyamakan kedudukan 13-13 dan 14-14, set pembuka tetap menjadi milik ganda senior Merah Putih lewat skor tipis 21-19.
Pertarungan ketat kembali mewarnai gim kedua. Ahsan-Hendra mengawali permainan dengan memimpin 4-1, tetapi lawan berhasil membalik kedudukan 6-7. Interval gim kedua pasangan Indonesia kembali memimpin 11-7.
Situasi berbalik saat ganda Taiwan mampu menyusul perolehan angka 13-14. Mereka bahkan berhasil memperlebar jarak menjadi 15-19.
Akan tetapi, performa Ahsan-Hendra kembali meningkat menjelang akhir gim kedua. Berkat torehan lima angka beruntun, mereka sukses membalikkan kedudukan 20-19. Sempat diwarnai setting point, pasangan Indonesia akhirnya berhasil menyegel kemenangan lewat skor 22-20.
Mengenai lawan di perempat final pada Jumat (17/1/2020) besok, Ahsan-Hendra masih harus menunggu pemenang hasil pertandingan antara pasangan Malaysia, Goh V Shem-Tan Wee Kiong, kontra unggulan-7 asal Taiwan, Lee Yang-Wang Chi-Lin.
Dari pertandingan di court-2, hasil positif juga ditorehkan ganda putra Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto. Pasangan unggulan-5 tersebut berhasil melewati hadangan dari ganda Cina peringkat 22 dunia, Ou Xuan Yi-Zhang Nan. Fajar-Rian menorehkan kemenangan rubber game dengan skor 21-10, 12-21, dan 21-19, dalam 57 menit durasi permainan.
Tuan rumah masih memiliki satu lagi wakil ganda putra yang belum turun berlaga. Pasangan juara bertahan yang juga didapuk sebagai unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo, akan meladeni tantangan ganda nomor 15 dunia milik Cina, He Ji Ting-Tan Qiang.
Marcus-Kevin memiliki keunggulan rekor head-to-head 6-1 dari He-Tan. Ganda putra peringkat 1 dunia tersebut juga tercatat selalu menang dalam 6 pertemuan terakhir melawan sang rival.
Rangkaian laga 16 besar Indonesia Masters 2020 dapat diikuti melalui tayangan live score di BWF Tournamentsoftware.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis