tirto.id - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gugur di 16 besar Badminton Asia Championships 2018 di Wuhan, Cina. Fajar/Rian ditaklukkan oleh pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe pada Kamis 26 April.
Fajar/Rian tidak bisa mewujudkan harapan lolos ke perempat final BAC 2018. Setelah bertarung selama 1 jam 7 menit, pasangan Indonesia tunduk dalam drama tiga gim 16-21, 21-16, dan 13-21.
Pada gim pertama, Fajar/Rian sebenarnya memulai laga dengan baik. Mereka unggul 4-1, 7-3, lalu 8-4. Ganda Indonesia terus melanjutkan keunggulan mereka sampai 11-7.
Namun, Endo/Watanabe perlahan tapi pasti mulai memperpendek jarak. Mereka merebut tiga poin beruntun untuk membuat selisih tinggal satu angka saja, 11-10. Momentum ada di tangan ganda Jepang.
Meskipun Fajar/Rian berhasil menjaga keunggulan 13-11. Hanya saja, Endo/Watanabe merebut tiga angka beruntun untuk membalikkan keunggulan jadi 13-14.
Pertarungan sempat sengit, hingga kedudukan 16-16. Lalu, Endo/Watanabe mengambil lima poin terakhir di gim pertama untuk menutup permainan 16-21.
Fajar/Rian tidak mau menyerah begitu saja. Mereka bertarung sangat gigih di gim kedua. Sempat tertinggal 4-2, ganda Indonesia membalikkan skor jadi 4-6. Namun, duo Jepang tidak kalah sengit membalas, dan membuat kedudukan menjadi 8-6.
Endo/Watanabe kemudian unggul 11-9. Tetapi, duo Jepang membiarkan Fajar/Rian meraih lima angka tanpa henti untuk kedudukan 16-11. Setelah itu, tidak ada yang bisa dilakukan oleh ganda Jepang sehingga gim kedua ditutup dengan skor 21-16 untuk ganda Indonesia.
Pada gim terakhir, Fajar/Rian sempat memimpin dalam posisi 7-8. Tetapi, mereka disusul bahkan dilewati oleh ganda Jepang memperoleh enam poin beruntun untuk 13-6. Keadaan memburuk untuk Fajar/Rian untuk kedudukan 17-9.
Tidak ada yang bisa diperbuat oleh Fajar/Rian untuk mengejar ketertinggalan lebih jauh. Skor akhir di gim ketiga mencapai 21-13. Ganda Indonesia patah oleh duo Jepang yang akhirnya memesan tempat ke 8 besar.
Editor: Fitra Firdaus