tirto.id - Babak pertama pertandingan Grup E Piala Presiden antara Bhayangkara FC vs PSIS di Stadion Gajayana, Malang pada Sabtu (20/1/2018) berkesudahan dengan skor sementara 0-0. Jual beli serangan terus berlangsung di antara kedua pihak, namun tiada satu pun gol tercipta.
Hujan deras yang mengguyur Stadion Gajayana, Malang membuat lapangan tergenang. Hasilnya, aliran bola di awal-awal laga kerap terhambat. Hingga 10 menit laga berlalu hampir tak ada peluang matang tercipta.
Empat menit berselang, sepak pojok yang dieksekusi Wahyu Subo Seto menghasilkan kemelut di mulut gawang PSIS. Paulo Sergio yang lepas dari pengawalan menyambar bola dengan kakinya, namun upaya tersebut dapat digagalkan penjaga gawang Aji Bayu.
Berjarak lima menit, PSIS merespons. Sepakan kaki kanan Frendi dari luar kotak penalti mengarah ke sisi jauh, namun bola dapat ditangkap penjaga gawang Fauzal Mubarak.
Menit ke-24 aksi menusuk Vendry Modu di sektor kanan kotak penalti merepotkan pertahanan PSIS. Bola mengarah ke sisi dekat, namun dapat diatangkap penjaga gawang Aji Bayu.
PSIS membalas pada menit ke-30. Sebuah umpan silang dari sayap kanan ditanduk dengan baik oleh Bayu Nu, namun bola sekadar melambung tipis di atas gawang.
Tiga menit jelang waktu normal babak pertama selesai, Bhayangkara FC lagi-lagi berbalik menekan. Umpan terobosan Herman Dzumafo diterima dengan baik oleh Vendry Mofu yang lolos dari pengawalan di sayap kanan. Usai masuk ke kotak penalti, eks penyerang Semen Padang itu mengontrol bola dan melepaskan tendangan ke sisi dekat. Beruntung bagi PSIS lantaran penjaga gawang Aji Bayu tampil sigap dan menangkap bola dengan baik.
Sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya babak pertama tak ada gol tercipta. Skor sementara 0-0 bertahan hingga turun minum.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Yantina Debora